Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

BEM UI Kirim Dua Tim ke Asmat Papua Tanpa Zaadit Taqwa, Mengapa?

Tim kedua, yang juga terdiri dari empat mahasiswa, berangkat bersama Satgas Kesehatan TNI dengan tujuan Distrik Fayet, Kamis (15/2/2018) pagi.

Editor: Junianto Setyadi
KOMPAS.com/Jhon Roy Purba
Dokumentasi orangtua membawa anaknya untuk mendapat perawatan medis di Kabupaten Asmat. 

Tugas terkait aksi kemanusiaan, dipimpin Wakil Ketua BEM UI, Eto Idmand Perdina.

"Wakil Ketua BEM itu memang langsung membawahi departemen sosial masyarakat," ujarnya.

"Jadi, memang ini job desk-nya Wakil Ketua BEM."

"Kalau dua-duanya berangkat, nanti enggak ada yang mengomandoi BEM di rumahnya sendiri," kata Ave.

Baca: Roro Fitria Terjerat Narkoba, Cerita Kekayaan Rp 750 Miliar, Duta Antinarkoba hingga Gelar Bangsawan

"Jadi, ya, memang kemarin yang menjawab Pak Jokowi, Wakil Ketua BEM-nya."

"Bahwa kami memang ada rencana ke sana itu Wakil Ketua BEM yang ngomong," ucapnya.

Adapun sebelumnya Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa, melakukan aksi mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Aksi itu dilakukan saat Jokowi menghadiri Dies Natalies UI di Kampus UI, Depok, Jumat (2/1/2018) lalu.

Baca: Polisi dan BPOM Gerebek Pabrik Kosmetik Ilegal di Jakarta Barat Beromzet Rp 100 Juta per Minggu

Kartu kuning diberikan sebagai peringatan kepada Jokowi atas berbagai masalah yang terjadi.

Salah satunya, gizi buruk di Asmat yang sudah menewaskan puluhan orang.

Menanggapi hal itu, Jokowi ingin agar pengurus BEM UI ikut melihat dan menyaksikan kondisi yang ada di Kabupaten Asmat, Papua.

Sehari setelah pernyataan Jokowi itu, BEM UI pun langsung menggalang donasi untuk Asmat di situs kitabisa.com. (8 Anggota BEM UI Terbang ke Asmat, Zaadit Taqwa Tidak Ikut/Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved