Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dengar Saksi Beri Keterangan, Bos First Travel Anniesa Hasibuan Terus Menangis di Ruang Sidang

Anniesa juga terus berusaha menahan tangisnya sambil ditenangkan sang adik, Kiki Hasibuan.

Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Anniesa Hasibuan terlihat menangis saat berada di ruang sidang Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Rabu (14/3/2018) 

TRIBUNSOLO.COM, DEPOK - Anniesa Hasibuan terlihat menangis saat berada di ruang sidang Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Rabu (14/3/2018).

Pantauan Tribunnews, Direktur First Travel tersebut tampak mengenakan kemeja putih serta kerudung hitam.

 Air matanya menetes dan membahasi pipinya.

Anniesa juga terus berusaha menahan tangisnya sambil ditenangkan sang adik, Kiki Hasibuan.

Baca: Kisah Profesor Stephen Hawking yang Berjuang Melawan Kematian Sejak Usia Muda

Tangan Kiki terlihat memegang dan menepuk-nepuk tagan Anniesa.

Tangis Anniesa pun berhenti namun bibir serta dagunya terus bergetar.

Selembar tisu putih terus diusap Anniesa ke kelopak kedua matanya.

Diketahui, Anniesa menangis lantaran saksi, Zuherial, yang merupakan purnawirawan polisi sempat terlihat emosi dalam memberikan keterangan.

Baca: Meski Sedang Hamil, Vicky Shu Tetap Datangi Persidangan Kasus First Travel

Dalam keterangan, Zuherial mengaku keluarganya melalui agen telah mendaftar perjalan umrah lewat First Travel.

Total keluarganya ada 5 orang yang didaftarkan yakni Istri, adik ipar, dan dua anak.

Zuherial mengaku melunasi pembayaran tahun 2016 dan dijanjikan berangkat pada bulan Maret 2017.

"Setelah daftar saya temuin agen sesudah saya transfer dia bilang bukti pengiriman kirim ke kita. Kata kordinator Tuti dijanjikan berangkat Maret 2017," kata Zuherial.

Baca: Korban First Travel Mengaku Tak Jadi Berangkat Umrah Meski Dua Kali Bayar Ekstra

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved