Sedih, Monumen Holocaust di Jerman Justru Dianggap Taman Bermain
Ingatan wisatawan akan diajak berkelana membayangkan sebuah tragedi kemanusiaan dialami orang-orang Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
Baca: Usianya Masih Belasan Tahun, Adik Verrel Bramasta Berhasil Gaet Artis Cantik dan Pamer Foto Mesra
Saat awal berdiri, ia mengaku telah menemukan banyak swafoto berlatar monumen peringatan Holocaust diunggah ke Facebook, Instagram, Tinder dan Grindr.
"Gilanya, proyek ini benar-benar bisa menjangkau 12 orang yang berswafoto di sana"
"Hampir semuanya mengerti pesan ini, lalu meminta maaf dan memutuskan untuk menghapus foto narsis mereka di Facebook dan Instagram pribadi," kata Shapira sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari yolocaust.de.
Shapira juga mengaku menerima banyak tanggapan dari keluarga korban.
Baca: Hari Ini Lima Tersangka Perusakan Pabrik PT RUM Sukoharjo Jalani Rekonstruksi
"Saya menerima banyak tanggapan dari para peneliti Holocaust, orang-orang yang dulu bekerja di monumen peringatan, orang-orang yang kehilangan keluarga mereka selama Holocaust, guru yang ingin menggunakan proyek ini untuk pelajaran sekolah," katanya. (*)