Bolehkah Mengerjakan Salat Tahajud Setelah Salat Witir? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Ini!
Apakah boleh menjalankan shalat tahajud setelah melakukan shalat witir?
Penulis: rika apriyanti | Editor: rika apriyanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO.COM,- Banyak umat Muslim yang membutuhkan penjelasan, apakah boleh menjalankan shalat tahajud setelah melakukan shalat witir?
Mereka ingin tetap memaksimalkan ibadah diakhir malam, setelah pada awal malam melaksanakan shalat tarawih dan witir secara berjamaah.
Padahal berdasarkan hadis dari Abdullah bin Umar radhiyallahu'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda,
اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat witir.” (HR. Bukhari 998 dan Muslim 749).
Baca: Romantisnya Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun Rayakan Ulang Tahun Pernikahan yang ke-2
Berdasarkan penjelasan Ustadz Abdul Somad, umat islam masih boleh melaksanakan salat tahajut setelah sebelum tidur melaksanakan salat witir.
Jika diberi kesehatan Allah, kesempatan bangun boleh salat tahajut.
Namun jangan salat witir lagi.
"Salat witir kan ganjil (3), nanti kalau salat witir lagi (3) jadinya genap (6)," ungkap ustadz Abdul Somad.
Lalu apa dalil yang memperbolehkan kita salat lagi setelah melaksanakan witir?
Baca: Jangan Minum Es Saat Buka Puasa, Ternyata Bikin Reaksi Tubuh Jadi Begini
1. Hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ketika beliau menceritakan shalat malamnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ثم يقوم فيصلي التاسعة , ثم يقعد فيذكر الله ويمجده ويدعوه, ثم يسلم تسليماً يسمعنا , ثم يصلي ركعتين بعد ما يسلم وهو قاعد
“Kemudian beliau bangun untuk melaksanakan rakaat kesembilan, hingga beliau dudu tasyahud, beliau memuji Allah dan berdoa. Lalu beliau salam agak keras, hingga kami mendengarnya. Kemudian beliau shalat dua rakaat sambil duduk.” (HR. Muslim 746).
Baca: Jaket Merah Gibran di Mata Najwa Banyak Peminat, Bandingkan Harganya dengan Jaket Denim Jokowi
2. Hadis dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau pernah melakukan safar bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau bersabda,