Sambut Pilpres 2019
Fadli Zon Pertanyakan Status Jokowi yang Undang 6 Ketum Parpol Koalisi ke Istana Demi Bahas Cawapres
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga meminta kepada Jokowi untuk tidak mencampuradukkan posisinya presiden dengan calon presiden.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Sementara tokoh bangsa lainnya mengenakan kemeja batik lengan panjang.
• Ahok Diusulkan Bisa Jadi Cawapres Jokowi, Begini Reaksi yang Diberikan Gibran Rakabuming
Melalui akun Instagramnya, Jokowi mengaku sedang menunggu hidangan makan malam yang akan disajikan.
Berikut unggahan lengkap Jokowi:
"Bersama para tokoh bangsa, ketua-ketua partai, menanti hidangan gurame goreng kipas, toge ikan asin, sampai minuman bandrek susu kelapa, sambil berbincang-bincang.
Masalah-masalah bangsa tak akan bisa dipikirkan dan diselesaikan hanya oleh satu dua orang sahaja.
Kebersamaan dan persatuan adalah aset penting bangsa ini."
• Ari Wibowo Beberkan Kondisi Ahok di Tahanan, Hadiah yang Diterimanya Jadi Sorotan
Pada pertemuan tersebut, Jokowi sudah mengantongi satu nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.
Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa sosok cawapres tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Oesman menduga Jokowi akan mengumumkan sosok cawapresnya pada pekan depan.
• Momen Gibran Rakabuming Didatangi Polisi Seusai Modifikasi Motor Royal Enfieldnya di Bengkel
"Mungkin (diumumkan) dalam satu-dua minggu ini, supaya enggak simpang siur," katanya setelah mengikuti pertemuan.
Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hatarto menambahkan, partai politik koalisi pendukung Jokowi menyerahkan ke Jokowi sendiri mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan cawapresnya.
Namun, Airlangga yang kini masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu yakin pengumuman tidak akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
• Ferdinand Hutahaean Sebut Mayoritas Pengurus Partai Demokrat Dukung Prabowo Ketimbang Jokowi
"Pengumumannya kami serahkan kepada Presiden. Kapan waktu yang tepat, tentunya tidak dalam waktu dekat," ujar Airlangga. (*)