Idul Adha 2018
Jelang Idul Adha 2018, Pedagang Sapi Pasar Bekonang Sukoharjo Keluhkan Penurunan Omzet
Pedagang mengatakan rata-rata penjualan yang didapatkan tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, 2017.
Penulis: Lailatun Niqmah | Editor: Junianto Setyadi
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Para pedagang sapi di Pasar Sapi Bekonang, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, mengeluhkan penurunan penjualan mereka menjelang Idul Adha 2018.
Pedagang mengatakan rata-rata penjualan yang didapatkan tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, 2017.
Agus Sukito, pedagang asal Boyolali, contohnya.
Ia mengaku penurunan omzet penjualanannya mencapai 60 persen.
• Stuntman Jokowi Asal Thailand, Withithep Komolhiran, Sering Beraksi Ekstrim Pakai Moge
Meski demikian, ia tidak mengetahui penyebab sepinya peminat sapi di Idul Adha yang ada di Pasar Bekonang.
"Biasanya saya ini bisa kirim ke Solo 11 ekor sapi, tapi ini kemarin hanya 5 ekor," ujarnya, Sabtu (18/8/2018).
Untuk Idul Adha, Agus mengatakan sapi-sapi yang ada di Pasar Sapi Bekonang telah sesuai persyaratan, termasuk dari sisi kesehatan.
Hal tersebut lantaran petugas kesehatan hewan selalu melakukan pemeriksaan ketika pasar buka.
• Begini Cara Memilih Hewan yang Baik dan Sehat untuk Kurban
Meski rata-rata pedagang mengaku turun penjualannya, ada pula pedagang yang justru mengalami peningkatan omzet.
Menurut seorang pedagang yang namanya tidak mau disebutkan, tahun ini penjualannya naik.
Menurutnya, kenaikan juga dipengaruhi oleh kualitas sapi.
• Jelang Idul Adha, Harga Beras di Pasar Gede Solo Stabil
Ia pun menunjukkan sapi-sapi yang ia jual, yang tampak gemuk.
Sebelum pasar tutup, sapi dagangannya pun hampir habis diborong oleh para pembeli. (*)