Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2018

Saran dari Dokter, Sajikan Hidangan Khas Idul Adha dengan Sayur dan Buah !

Sayur & buah sangat dianjurkan untuk tersaji bersama masakan daging sebab seratnya akan mengikat kolesterol yang sebagian dikeluarkan lagi ke usus.

Penulis: Bobby W | Editor: ytz
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Sajian lengkap gulai Melung dengan dengkil atau kaki kambing bakar, daging, ketupat, dan kuah santan kacang 

Laporan Wartawan Tribun Solo, Bobby Wiratama

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hari Raya Idul Adha 1439 H yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijjah telah ditetapkan pemerintah pada 22 Agustus 2018.

Peringatan Idul Adha tiap tahunnya identik dengan keberadaan daging hasil kurban.

Begitupun olahannya yang kerap menjadi hidangan utama ketika perayaan salah satu hari besar umat Islam ini.

Dispertan Solo Imbau Masyarakat Tidak Cuci Daging Kurban di Sungai

Umumnya, setelah penyembelihan kurban, warga akan membuat masakan untuk disantap bersama.

Meskipun menggembirakan, terkadang hidangan serba daging kambing dan sapi ini justru mengundang darah tinggi.

Lantas, bagaimana kiat-kiat yang harus dilakukan kala berhadapan dengan berbagai olahan hidangan daging dan jerohan saat Idul Adha?

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengakali penyajian hidangan daging sapi dan kambing tersebut.

Hal ini diungkapkan dr. Wahyu Indianto MH dari RSUD Kota Surakarta.

Wahyu Indianto menganjurkan agar hidangan daging tersebut sebaiknya disajikan bersamaan dengan sayur dan buah yang memadai.

"Hampir semua hidangan sayur dan buah bisa untuk mengimbangi asupan daging ini." ujar Wahyu.

Wahyu Indianto lebih menganjurkan lagi untuk memilih jenis sayur dan buah yang kaya akan serat seperti Wortel, Brokoli, Apel, dan lainnya.

Sayur dan buah tersebut sangat dianjurkan sebab serat-serat ini akan mengikat kolesterol yang sebagian dikeluarkan lagi ke usus.

Melalui kandungan serat dari sayur dan buah yang kita konsumsi tersebut, maka kolesterol tidak akan direabsorbsi masuk ketubuh lagi.

"Sayuran hijau dedaunan sangat bagus. Juga serealia atau biji-bijian bisa mengimbangi," kata Wahyu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved