Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Soal Rencana Aksi Jalan Sehat 9 September, Pimpinan NU Solo Raya: Kami Enggak Ada Urusan

Menanggapi aksi 9 September, pria yang akrab disapa Mujib itu menegaskan tak ingin ikut campur.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Ketua Pimpinan Cabang NU Klaten, Mujiburrahman, usai rapat dengan pimpinan cabang NU Solo Raya di kantor cabang NU Solo, Minggu (2/9/2018) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) Solo Raya memberikan tanggapan soal aksi jalan sehat umat Muslim pada 9 September mendatang.

Seluruh ketua dari 7 cabang NU kota dan kabupaten di Solo Raya sepakat tak ingin dikaitkan dengan rencana kegiatan yang bakal dihadiri Neno Warisman dan Ahmad Dhani itu.

Ketua Pimpinan Cabang NU (PCNU) Klaten, Mujiburrahman, mengatakan seluruh pimpinan NU Solo Raya berkumpul menggelar rapat.

Rapat yang dimaksud adalah rapat koordinasi antar pimpinan cabang NU Solo Raya terkait progran internal NU.

Dua Lagu Official Asian Games 2018 yang Dibawakan BCL feat JFlow dan Isyana Sarasvati Banjir Pujian

"Kita hari ini konsolidasi organisasi terkait realisasi program NU, seperti pertanian, ekonomi, pendidikan, keagamaan, dan lainnya," jelasnya mewakili para pimpinan NU Solo Raya usai rapat di kantor cabang NU Solo, Minggu (2/9/2018) malam.

Menanggapi aksi 9 September, pria yang akrab disapa Mujib itu menegaskan tak ingin ikut campur.

Ia menyerahkan sepenuhnya kebijakan keberalangsungan rencana kegiatan 9 Sepetmber kepada pemerintah dan aparat.

"Terkait aksi tanggal 9 kita serahkan kepada aparat pemerintah, pemerintah dalam hal ini harus hadir," ucapnya.

"Kalau memang kegiatan itu ada indikasi (politik praktis) ya monggo pemerintah, NU enggak ada urusan," tambahnya.

Dirinya juga menepis isu yang beredar bahwa pimpinan NU Solo Raya sepakat menandatangani surat penolakan aksi 9 September.

Bom Meledak hingga Hancurkan Sebuah Warnet di Filipina, Satu Orang Dilaporkan Tewas

Kabar tersebut juga menyiarkan bahwa surat penolakan akan dikirim kepada forum komunikasi pimpinan daerah sepeti wali kota, bupati, kapolres, hingga dandim.

"Kita enggak ada urusan dengan rencana kegiatan tanggal 9, NU enggak ada urusan," tuturnya.

Baginya, NU masih memiliki pekerjaan rumah yang perlu diprioritaskan.

Yakni terkait masalah pertanian, perekonomian, hingga pendidikan.

Jokowi Goyang Dayung Hibur Pengungsi Korban Gempa Saat Nobar Penutupan Asian Games di Lombok

Adapun seperti diberitakan, elemen umat muslim rencananya menggelar aksi 9 September di lapangan Kottabarat untuk memperingati Hari Olahraga Nasional.

Selain jalan sehat, juga akan dibacakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah atas kenaikan BBM, kenaikan tarif listrik dan kenaikan harga sembako.

Namun, acara yang rencananya dihadiri tokoh #2019GantiPresiden seperti Ahmad Dhani dan Neno Warisman itu menuai protes dari warga Solo.

Di antaranya berupa spanduk penolakan terhadap kedatangan tokoh #2019GantiPresiden yang telah terpasang di sejumlah titik di Kota Bengawan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved