SIPA 2018
Hari Pertama SIPA 2018 Dimulai oleh Kolaborasi Melati Suryodarmo dan Sanggar Semarak Candra Kirana
Gelaran ini dimulai dengan penampilan kolaborasi seniman asal Solo, Melati Suryodarmo bersama Sanggar Semarak Candra Kirana
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Malam ini merupakan hari pertama Solo Internasional Performing Arts (SIPA) 2018 di Benteng Vastenburg, Kamis (6/9/2018).
Gelaran ini dimulai dengan penampilan kolaborasi seniman asal Solo, Melati Suryodarmo bersama Sanggar Semarak Candra Kirana.
Diiringi musik dari instrumen kendang, Melati menarik busur panah yang dibawanya.
Dengan cepat, para penari yang berkostum putih dan biru tersebut langsung menyapu panggung dengan tarian energiknya.
Melati dalam kesempatan itu menuturkan, bangga menjadi maskot SIPA 2018.
• Persejati Karanganyar Jadi Tim Pertama Lolos ke Final Piala Bupati Karanganyar 2018
Penari Solo tersebut menjelaskan, ingin memamerkan karya-karyanya termasuk cerita pendek dan tari-tarian di hadapan warga Solo sekitar.
"Biasanya saya berkesenian di Eropa jadi saya ingin masyarakat Solo juga menikmati karya-karya saya," katanya Kamis (6/8/2018) malam.
Selain Melati Suryodarmo dan Sanggar Semarak Candra Kirana juga ada penampilan Leineroebana Dance Company yang berasal dari Netherlands.
Diikuti oleh Suling Bambu Dasarai Lamaknen Kabupatenn Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT)- Indonesia, Studio Taksu asal Solo, Chinese Youth Goodwill Association asal Taiwan dan Gilang Ramadhan (Jakarta) feat Smiet asal (Palu) - Indonesia. (*)