Kisah di Balik Video Viral Siswa SD Menangis dan Cium Tangan saat Ditilang Polisi
Fajar ditilang polisi saat sedang membonceng temannya tidak memakai helm di jalan Trans Sulawesi, 4 September 2018 lalu.
TRIBUNSOLO.COM, POLEWALI MANDAR – Muhammad Fajrin Pratama alias Fajar (10 tahun), bocah kelas V SD di Polewali Mandar, Sulawesi Barat mendadak tenar setelah video saat ia menangis dan merengek ditilang polisi menjadi viral di media sosial.
Warga dan tetangga bergantian mendatangi rumahnya di Jalan Brawijaya, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar sekedar ingin bertemu langsung dengan sosok bocah bertubuh tambun dan periang ini.
Video yang viral itu mengundang beragam tanggapan lucu, miris hingga prihatin dari netizen.
Fajar ditilang polisi saat sedang membonceng temannya tidak memakai helm di jalan Trans Sulawesi, 4 September 2018 lalu.
• Video Soal Hilda Vitria Viral dan Dianggap Melecehkan Wanita, Kriss Hatta Minta Maaf
Ia menangis sambil mencium tangan polisi yang menilangnya.
Tindakan Fajar mengemudikan motor sempat mengundang kontroversi.
Sejumlah kecaman netizen di media sosial dialamatkan kepada orang tua dan guru Fajar yang dinilai paling bertanggungjawab karena membiarkan bocah kelas V SD ini membawa motor di jalan raya.
Tindakan itu bisa membahayakan diirnya sendiri dan pengguna jalan lain.
Pihak sekolah mengaku tidak pernah membiarkan seorang pun siswanya membawa motor ke sekolah.
Ika Mandasari, guru SD 007 Sidodadi, tempat Fajar menuntut ilmu menyebutkan, siswa kelas 4,5,6 pada hari itu dipulangkan lebih awal untuk menghadiri Tablig Akbar Ustad Abdul Somad di Lapangan Alun-alun Wonomulyo.
Saat itu tidak ada satu pun siswa yang datang ke sekolah menggunakan motor, termasuk Fajar.
“Di SD 007 Sidodadi itu tidak ada satu pun siswa yang diperkenankan membawa motor sendiri,"jelas Ika.
• Bersama Cinta Penelope, Gus Miftah Blak-blakan soal Video Dakwahnya di Klub Malam yang Viral
Fajar adalah anak pertama dari 5 bersaudara dari pasangan Jura-Hasriani.
Ia membawa motor ayahnya tanpa izin untuk memboncengkan salah satu teman sekolahnya pulang.
Hasriani mengatakan, anaknya baru kemarin dapat mengendarai motor.
Selama ini, Fajar belum pernah membawa motor sampai ke jalan raya.
Ia hanya mengendarai motor di gang.
Hasriani mengaku, ia tidak melihat jika anaknya membawa motor karena hari itu sedang sibuk berjualan di pasar Wonomulyo.
Jura dan Hasriani yang tiba di rumah siang hari tidak tahu menahu kalau motor miliknya dibawa Fajar.
Hasriani bahkan baru tahu kabar anaknya ditilang polisi dari sejumlah tetangga yang melihat video itu pertama kali di media sosial.
• Viral Video Hajatan dengan Hiburan Dangdut di Area Pemakaman, Ini Fakta di Baliknya
Fajar yang dikenal gemar komik dan pandai melucu di rumah dan di kalangan teman-temannya itu mengaku tak hendak membiarkan temannya pulang dengan jalan kaki.
Sayangnya, saat mencari jalan ke rumah temannya, jalan macet karena ribuan warga hari itu berdatangan ke lokasi tabligh akbar.
Fajar yang ditemui di rumahnya tampak sedang bermain dan bercanda bersama kedua orang tua dan adik-adiknya.
Fajar berjanji tidak akan lagi naik motor ke jalan raya setelah motornya ditahan polisi.(Kompas.com/Kontributor Polewali, Junaedi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah SD yang Videonya Viral karena Menangis Saat Ditilang Jadi Tenar"
