Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gempa dan Tsunami di Donggala dan Palu

Atlet Paralayang Wahyudi Widodo Ungkap Kisahnya Berhasil Selamat dari Gempa Palu

Atlet Paralayang, Wahyudi Widodo, warga Bondowoso, Jawa Timur, termasuk orang yang selamat dari gempa di Palu.

Editor: Junianto Setyadi
KOMPAS.com/AHMAD WINARNO
Wahyudi Widodo, atlet Paralayang asal Kelurahan Sekarputih, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. 

"Saya dan teman-teman tidak ada yang paham lokasi."

David Beckham Turut Prihatin atas Bencana Gempa di Donggala dan Tsunami di Palu

"Akhirnya ikut arus masyarakat saja, mencari tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Selama di jalan, banyak aspal terbelah dan tidak bisa dilewati mobil.

Selain itu, banyak pohon dan rumah roboh, orang terus berlarian sambil menangis.

“Pokoknya waktu itu sangat mencekam," ucap dia.

Dihantam Gempa, Rumah Masa Kecil Ben Joshua di Palu Alami Kerusakan

"Saya bersama dengan teman-teman naik ke daerah namanya Porame."

"Saya bersama warga yang lain, akhirnya beristirahat di lapangan terbuka,” terangnya.

Wahyudi mengaku, saat itu sempat kebingungan untuk menghubungi keluarganya di Bondowoso, karena sinyal telepon tidak ada.

“Akhirnya di tengah jalan, saya bertemu dengan ibu-ibu, dan ternyata sinyal telepon milik ibu tersebut bisa," katanya.

Balita yang Selamat dari Gempa 7,4 SR di Palu Kini sudah Bertemu Keluarganya

"Di situlah saya kemudian pinjam handphone ibu tersebut, lalu telepon istri saya, mengabarkan bahwa saya selamat,” katanya.

Barulah kemudian, keesokan harinya, Wahyudi bersama sejumlah atlet yang selamat dievakuasi ke Makassar.

“Saya sempat menginap di Makassar, karena ada rekan kami yang mengalami luka-luka, dan harus dirawat dulu di rumah sakit,” tambahnya.

Akhirnya, Minggu (30/9/2018), dia bersama sejumlah rekannya dibawa ke Malang.

13 Jenazah Dievakuasi Tim SAR dari Reruntuhan Perumnas Balaroa Palu

“Saya sempat menginap sehari di Malang, dan Senin (1/9/2018) malam, saya tiba di Bondowoso,” katanya.

Wahyudi mengaku, saat ini masih trauma jika mengingat kejadian saat gempa tersebut.

Apalagi, rekan-rekan atlet paralayang juga menjadi korban meninggal dunia.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya rekan-rekan saya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Wahyudi. (Kompas.com/Kontributor Jember, Ahmad Winarno)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Wahyudi, Atlet Paralayang yang Selamat Saat Gempa Guncang Palu

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved