Tabrakan Maut di Mojosongo Boyolali
Polisi Olah TKP Kecelakaan di Pertigaan Wika Mojosongo Boyolali yang Tewaskan 7 Orang
Tim Ditlantas Polda Jateng dan Satlantas Polres Boyolali melakukan olah TKP kecelakaan maut di pertigaan Wika Mojosongo Boyolali. Ini Hasilnya.
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tim Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) bersama Satlantas Polres Boyolali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di pertigaan Wika, Minggu (14/10/2018).
Hasil olah TKP, penyebab kecelakaan diduga rem bus pariwisata Mata Trans blong.
Adapun lokasi olah TKP di pertigaan Wika di Jalan Semarang-Solo, Dukuh Pomah RT 004 RW 001, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Kecelakaan melibatkan bus pariwisata dan mobil Isuzu Panther, Sabtu (13/10/2018) petang, ini mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
• BREAKING NEWS - Bus Pariwisata Tabrak Isuzu Panther di Boyolali, 7 Penumpang Panther Tewas
Olah TKP dimulai sekitar pukul 09.30, dipimpin Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, AKBP Catur Gatot Efendi.
Saat olah TKP berlangsung, arus lalu lintas kendaraan dari arah barat ke timur (Semarang-Solo), dialihkan sementara ke lajur selatan atau contra flow dengan kendaraan dari arah timur ke barat (Solo-Semarang).
Puluhan personel kepolisian dari Ditlantas dan Satlantas Polres Boyolali diterjunkan selama proses olah TKP.
"Olah TKP kami gunakan sistem kamera laser 3D," kata Catur, di sela-sela olah TKP.
• Warga Karanganyar, Sopir Panther yang Tewas dalam Tabrakan di Pertigaan Wika Boyolali
"Sehingga kejadian kecelakaan dari sebelum, sesaat hingga sesudah kecelakaan semuanya terekam di dalam kamera ini," ujarnya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, kecelakaan maut terjadi Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 16.15 WIB.
Kecelakaan bermula ketika bus pariwisata Mata Trans berpelat nomor AD 1417 DH tanpa penumpang yang dikemudikan Arif Hartanto (46), melaju dari arah barat ke timur (Semarang-Solo) dengan kecepatan tinggi.
Setiba di lokasi kejadian, pengemudi mencoba menghindari kendaraan di depannya yang hendak belok kiri.
• Pulang Jagong Pengantin, 7 Warga Ampel Boyolali Tewas Akibat Kecelakaan di Mojosongo Boyolali
Pengemudi lepas kendali sehingga bus oleng ke kanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther berpelat nomor AD 8447 KS yang dikemudikan Dwi Bagus Windarto (26) yang melaju dari timur ke barat (Solo-Semarang).
Melengkapi
AKBP Catur Gatot Efendi mengatakan, metode olah TKP tersebut digunakan untuk melengkapi bukti penyidik memproses berkas perkara kasus kecelakaan maut ini.