Tabrakan Maut di Mojosongo Boyolali
Begini Kondisi 2 Korban Selamat Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Orang di Boyolali
Keduanya adalah Trio Margo Sudarsono (17) dan Trio Cahyo Sudarsono (17) warga Dukuh Jetaksari, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kondisi kesehatan dua penumpang Isuzu Panther korban kecelakaan dengan bus pariwisata di Boyolali berangsur membaik.
Keduanya adalah Trio Margo Sudarsono (17) dan Trio Cahyo Sudarsono (17) warga Dukuh Jetaksari, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali.
Masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang, Boyolali usai kecelakaan pada Sabtu (13/10/2018) lalu hingga kini Senin (15/10/2018).
Dikonfirmasi TribunSolo.com pada Senin siang, Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, menyampaikan, kondisi korban selamat berangsur membaik.
• Luna Maya Masih Rajin Unggah Kutipan Galau, Nama Ariel Noah Mulai Dibawa-bawa Netter
"Masih di rumah sakit di RSUD Pandan Arang," terangnya.
Kata Kapolres, kondisi keduanya pun berangsur membaik.
Hanya saja, mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Korban keduanya mengalami luka lecet-lecet," imbuhnya.
Adapun kedua korban merupakan pemumpang mobil Isuzu Panther yang selamat dari kecelakaan Sabtu sore itu.
• Dua Ruang Anggota DPR RI Terkena Peluru, Satu Peluru Kena Kerudung Staf Ahli DPR
Namun, tujuh lainnya terdiri dari sopir dan penumpang yang masih satu keluarga telah meninggal dunia di lokasi setelah kejadian.
Kesembilan anggota keluarga itu mengalami kecelakaan usai menghadiri resepsi pernikahan kerabat di Wonogiri.
Kemudian berencana bertamasya setelah acara pernikahan.
Nahas, dari arah Semarang-Solo melaju bus pariwisata Mata Trans yang dikendarai Arif Hartanto (46) hilang kendali lalu melompat median jalan dan masuk jalur Solo-Semarang ke arah berlawanan menabrak mobil Isuzu Panther.
• Pemkot Solo Siapkan Alternatif DED Pasar Klewer Sisi Timur
Mereka yang tewas adalah sang sopir mobil, , Dwi Bagus Windarto (26), selanjutnya para penumpang, Yasinta Ayundari (25), Arini (51), Slameto (50), Nia (20), Sikam (70) dan Atmorejo (75).
Seluruhnya adalah warga Dukuh Jetaksari, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali. (*)