Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Batal Mengisi Acara Kampus di Bogor, Fadli Zon: Ditekan dari Atas

Fadli Zon mengaku batal menjadi pembicara dalam acara Dies Natalis di sebuah kampus di Bogor.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribunnews
Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon. 

Untuk itu dia menilai, wajar saja kalau para insan akademik dan pengurus kampus bereaksi keras menolak dengan sejumlah argumen.

“Mana mungkin forum itu disebut ilmiah, sedangkan beberapa pembicara adalah Calon Legislatif dan Tim Sukses salah satu Calon Presiden, yang sedang dalam momen kampanye," ucapnya.

“Situasi seperti tidak perlu terjadi jika para politisi menjaga etika politik dalam berinteraksi dengan kampus.”

Dia tegaskan, Kampus bukan anti politik, namun etika politik harus dijaga agar penghormatan pada institusi kampus selalu dipertahankan, agar kampus juga makin hormat terhadap politisi.

“Mahasiswa dan pengurus kampus perlu saling menjaga komunikasi, jangan sampai mudah masuk pusaran permainan elit politik yang sekarang sedang bergerilya kampanye ke kampus-kampus," jelasnya.

Peluru Nyasar, Fadli Zon Disarankan untuk Mengenakan Rompi Anti Peluru: Hidup Tak Bisa Dimajukan

Seperti diketahui, Sudirman Said batal menjadi pembicara dalam seminar yang rencananya dilaksanakan di Auditorium Fakultas Peternakan UGM, Jumat (13/10/2018). Namun izin pemakaian tempat mendadak dicabut.

Kabag Humas UGM, Iva Ariani membenarkan pencabutan izin pemakaian ruang auditorium tersebut. Pencabutan tersebut dilakukan karena penyelenggara seminar bukan dari civitas akademika UGM.

"Jadi kami tegaskan tidak ada pembatalan dan pembubaran seminar. Kami tidak memberikan izin seminar itu dilaksanakan di auditorium. Kenapa? Karena penyelenggara bukan civitas akademika dari Fakultas Peternakan UGM," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Sabtu (13/10/2018).

Ia pun menjelaskan bahwa untuk menggunakan ruang, fakultas memiliki aturan yang harus dipenuhi. Menurut peraturan, ruang boleh digunakan untuk civitas akademika dan berguna untuk pengembangan Tri Dharma.

"Untuk memakai ruang kan fakultas memiliki aturan. Sementara yang menyelenggarakan itu bukan civitas akademika. Ada sebuah kelompok yang memang anggotanya mahasiswa, individu. Jadi ya nggak boleh digunakan," jelasnya.

Bagi mahasiswa yang tergabung dalam panitia, ia menjamin tidak ada DO. Ia mengungkapkan untuk DO melakukan proses panjang, seperti sidang etik. Peluh sebab itu mahasiswa tidak perlu khawatir dan bisa menjalani proses perkuliahan seperti biasa.

Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan UGM, Angger M Ghozwan Hanif menyatakan bahwa seminar kebangsaan bertajuk kepemimpinan era milenial bukan kegiatan BEM Fakultas Peternakan UGM.

"Seminar bukan merupakan kegiatan BEM Fakultas Peternakan UGM. BEM juga tidak pernah mengeluarkan publikasi dalam bentuk apapun, termasuk flyer uang beredar. Oleh sebab itu, Informasi yang beredar bukan tanggungjawab BEM," katanya.

Ia pun menyampaikan fakultas memiliki kebijakan terkait penggunaan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan fakultas.

Selaku ketua BEM, ia juga menyampaikan permintaan maaf pada pihak-pihak terkait atas ketidaknyamanan yang terjadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved