Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

​Bakal Beroperasi 24 Jam, Pemkot Solo Siapkan Petugas Keamanan di Pasar Legi Sementara

Rudy mengatakan pasar sementara jam operasionalnya disamakan dengan Pasar Legi sebelum terbakar

Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (bertopi) saat meninjau Pasar Legi Solo, Jumat (2/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasar Legi darurat akan beroperasi 24 jam seperti sebelum terbakar.

"Boleh kalau mau pagi sampai pagi lagi, yang penting diatur antar pedagangnya," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat meninjau lokasi pasar darurat, Jumat (2/11/2018).

Rudy mengatakan pasar sementara jam operasionalnya disamakan dengan Pasar Legi sebelum terbakar.

"Yang biasa jualan dini hari silakan, yang pagi sampai sore juga silakan," kata dia.

Wali kota mengatakan akan menempatkan petugas keamanan yang siap mengawasi pasar darurat tersebut.

3 Pemain Ini Berpeluang Mengisi Posisi yang Ditinggal Saddil Ramdani karena Kasus Penganiayaan

Rudy menambahkan, penanggungjawab keamanan diserahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan serta paguyuban pedagang.

Pasar darurat tersebut akan terdiri dari bangunan sederhana berukuran 2x4 m bagi pedagang kios, tenda untuk pedagang los, serta payung untuk pedagang oprokan.

“Pasar darurat kita buat dari bahan triplek tebal, kita kasih gembok. Ukuran 2 meter kali kebelakang sekitar 4 meter,” imbuhnya.

“Karena ini pasar darurat, saya harap pengamanannya diperketat, beda dengan pasar biasanya," kata Rudy.

Jokowi Tinjau Langsung Proses Penanganan Jatuhnya Pesawat Lion Air di Tanjung Priok

Saat ini, Dinas Perdagangan dan tim juga segera melakukan pembersian di Pasar Legi pasca kebakaran.

"Saya sudah telpon ke Kapolres, garis polisi boleh dibuka hari ini," kata Rudy.

"Tapi nanti biar Dinas Pasar dan tim masuk dulu, mengamankan seng dan lainnya biar tidak bahaya," imbuhnya.

Setelah itu, lanjut wali kota, para pedagang bisa mengambil dagangan yang masih bisa diselamatkan.

Moeldoko Akui Pemerintah Belum Bisa Puaskan Seluruh Tuntutan Guru Honorer

Pemkot Solo merencanakan membangun pasar sementara di jalan sekitar Pasar Legi.

Saat ini pasar sementara dalam tahap pemerataan tanah dan pembagian lahan oleh Dinas Perdagangan.

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo mengunci data jumlah pedagang di Pasar Legi Solo untuk mencegah adanya oknum yang mengaku-aku menjadi pedagang atau pedagang siluman.

"Datanya kami kunci hari ini," kata Kepala Dinas Perdagangan Solo Subagiyo, Kamis (1/11/2018).

​Diganti dengan Batu Andesit, Jalan Jenderal Sudirman Solo Jadi Satu Arah

Subagiyo mengatakan jika ada pedagang yang belum masuk basis data milik Pemkot dan paguyuban, maka harus mengajukan bukti autentik untuk bisa terdata.

"Bisa saja ada yang kelewatan, silakan bilang ke kami atau paguyuban dengan bukti dokumen, misalnya SHP, KTTP atau minimal ada yang jadi saksi bahwa dia pedagang di Pasar Legi," kata Subagiyo.

Penguncian data dilakukan agar tidak ada pedagang siluman.

"Lahan pasar kan terbatas, jadi kami mesak e yang pedagang beneran, jadi datanya kami kunci, "ujar dia.

Pihak Persela Angkat Bicara terkait Kasus Penganiayaan yang Menjerat Saddil Ramdani

Dari catatan Dinas Perdagangan Solo, ada 2.681 pedagang di Pasar Legi Solo.

"Yang di kios 244 , yang di los lantai 1 ada 795 , los lantai 2 ada 892 dan 750 di pelataran," kata Kepala Dinas Perdagangan Solo.

"Nah yang terdampak kebakaran ada 2.288 pedagang," kata dia.

Subagiyo mengatakan para pedagang  akan ditempatkan di pasar sementara di Jl Sabang, Halmahera, dan Lumban Tobing.

​Diganti dengan Batu Andesit, Jalan Jenderal Sudirman Solo Jadi Satu Arah

Data Disdag tersebut akan dicocokan dengan data dari paguyuban pedagang agar bisa mengakomodir semua pedagang.

"Yang kami tegaskan adalah jangan ada yang ngaku-aku, bukan pedagang tapi ngaku pedagang, trus minta jatah kios, itu tidak boleh," kata Subagiyo.

Subagiyo juga menyebut Pasar Legi akan direvitalisasi total.

"Rencana jangka panjang adalah merevitalisasi Pasar Legi secara keseluruhan," kata dia.

Pihak Persela Angkat Bicara terkait Kasus Penganiayaan yang Menjerat Saddil Ramdani

Pasar Legi Solo diketahui terbakar pada Senin (29/10/2018) sore.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios di lantai dua pasar tersebut.

Ratusan kios habis dilalap si jago merah yang mengamuk lebih dari 10 jam tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved