Moeldoko Akui Pemerintah Belum Bisa Puaskan Seluruh Tuntutan Guru Honorer
Moeldoko menjelaskan, setidaknya ada tiga tahap yang dilakukan pemerintah untuk mengakomodir tuntutan guru honorer
"Sekarang masih ada yang enggak puas, ya enggak bisa semuanya dipenuhi dong," kata Moeldoko.
Para guru honorer sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa di sebrang Istana untuk menuntut agar mereka diangkat sebagai pegawai negeri sipil.
• Jaksa Agung Bakal Beri Kenaikan Pangkat untuk Jajarannya yang Jadi Korban Tragedi Lion Air
Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, aksi unjuk rasa itu sudah dilakukan di sebrang Istana sejak Selasa (30/10/2018).
Namun karena tak ada tanggapan Jokowi atau pihak Istana, akhirnya massa pun bermalam disana dengan beralaskan aspal dan beratapkan langit.
"Kami rela tidur di depan Istana, bayar sewa bus jadi lebih mahal hanya karena ingin mendapat jawaban dari Jokowi," kata Titi kepada Kompas.com, Kamis (1/11/2018).
• Kronologi Kasus Penganiayaan yang Menjerat Saddil Ramdani, Bermula dari Adu Mulut hingga Main Pukul
Setelah bermalam di sebrang Istana, pada Rabu paginya, aksi kembali dilanjutkan.
Akhirnya perwakilan massa diterima oleh perwakilan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pada Rabu sore.
Namun, menurut Titi, pihak KSP tak menjanjikan apapun terkait nasib para guru honorer.
Permintaan agar para guru honorer bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi atau menteri terkait juga ditolak oleh pihak KSP.
• Mencoba Kabur dan Melawan Petugas, Pengedar Narkotika asal Solo Ditembak Mati BNN
"Kami menolak untuk melanjutkan mediasi dengan mereka karena percuma, tidak ada solusi"
"Mereka pun tidak tau bagaimana mempertemukan kami dengan Presiden," kata Titi. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Akui Tak Bisa Puaskan Seluruh Honorer"