Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sudah Dua Minggu, Identitas Mayat yang Dicor dalam Tong di Sukoharjo Belum Terungkap

Sudah dua minggu kasus mayat ditemukan di bawah Jembatan Pondok, Grogol, Sukoharjo, Jateng, dalam kondisi dicor bergulir.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Facebook Yuni Rusmini
Mayat yang sudah berbentuk kerangka dan tengkorak ditemukan di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (26/10/2018) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Sudah dua minggu kasus mayat ditemukan di bawah Jembatan  Pondok, Grogol, Sukoharjo, Jateng, dalam kondisi dicor bergulir.

Namun, hingga kini identitas mayat tersebut belum diketahui alias masih berstatus  Mr X.

Kapolsek Grogol, AKP Deni Herlambang, saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (9/11/2018) pagi, mengatakan, pihaknya terus berupaya mengungkap identitas mayat tersebut.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Polsek, dan dari Polres juga berkoordinasi dengan jajaran Polres lainnya, jika ada laporan orang hilang.

"Ciri-ciri khusus juga terus dipulikasikan, jenazah tersebut memiliki tinggi 159,6 CM, ada gigi yang ompong pada bagian atas diduga gigi tersebut sudah ompong sebelum korban meninggal, dan ada bekas resapan darah di kepala bagian kiri dan belakang," ungkap Deni.

Terungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Bawah Jembatan Mojo, Semanggi

Selain lewat media sosial, pihaknya juga mengerahkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) untuk bekerja sama dengan perangkat desa, apabila ada warganya yang hilang.

Sejauh ini belum ada laporan kehilangan yang sesuai dengan ciri-ciri jenazah.

Hal inilah yang menjadi kendala polisi mengungkap identitas mayat.

Sementarai itu, dari hasil forensik juga belum diketahui penyebab kematian pria tersebut.

"Perkaranya masih lidik," kata Deni soal status kasus penemuan mayat dicor ini.

Adapun sampai saat ini, kerangka jenazah masih berada di RSUD Moewardi, dan barang bukti masih di Polsek Grogol.

Sempat gegerkan warga

Seperti diketahui, Jumat (26/10/2018) sore lalu seorang pemulung bernama Muji Agung, mengaku kaget saat menemukan drum seng berisi mayat di jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo

Saat itu, Muji sedang mencari rongsokan di bawah jembatan tersebut pada pukul 15.30 WIB.

Hingga dirinya menemukan drum seng berisi mayat.

"Saya mau ambil drum tapi saya buka baunya menyengat," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (26/10/2018) sore.

"Namun saat saya lihat ada tulang dicor di dalam drum," imbuhnya.

Temuan Mayat di Bengawan Solo, Kapolsek Pasar Kliwon Imbau Warga Kehilangan Keluarga Segera Lapor

Penemuan mayat itu pun lantas menggegerkan warga sekitar.

Muji menjelaskan, setelah melihat drum tersebut dirinya langsung lari dan menceritakan kepada teman-temannya.

Usai memastikan penemuan mayat, Muji bersama teman-teman dan warga kemudian melaporkan ke Polsek Grogol.

"Kondisinya sudah tulang belulang," ujar Muji.

Menurut Muji, saat ditemukan di dalam drum mayat berbalut selimut dan mengenakan pakaian kaus lengan panjang motif lorek.

"Juga pakai celana dalam pria," pungkasnya.

Dikira bau bangkai ayam

TribunSolo.com mewawancarai beberapa warga sekitar terkait penemuan mayat ini.

Seorang warga yang ditemui TribunSolo.com mengaku hampir tidak ada perkembangan berarti pascakejadian.

“Belum tahu korban itu siapa,” kata warga.

Mayat Dicor dalam Drum di Sukoharjo Diduga Pria Korban Pembunuhan

Ia mengatakan, sebelum kejadian penemuan mayat, tong itu sudah berada berminggu-minggu di sana.

Beberapa orang yang melintas di TKP sebelumnya mengira bau menyengat dalam tong tersebut adalah bau bangkai ayam.

“Lokasi ditemukannya mayat memang menjadi tempat pembuangan sampah warga secara sembarangan,” tambahnya.

Apakah di Desa Pondok ada warga yang hilang?

“Sejauh ini belum ada warga yang hilang,” katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved