Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Cerita Mahfud MD soal Rumah Gus Dur yang Menjadi Rumah Semua Kekuatan Politik di Indonesia

Mahfud MD mengatakan bahwa rumah Gus Dur adalah rumah semua kekuatan dan aliran politik.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (7/11/2018). Usai bertemu Pimpinan KPK, Mahfud mengaku mendiskusikan banyak hal seputar isu korupsi. 

TRIBUNSOLO.COM - Mahfud MD mengatakan bahwa rumah Gus Dur adalah rumah semua kekuatan dan aliran politik.

Sehingga tidak ada pembahasan atau pernyataan terkait dukung-mendukung dalam kontestasi politik di rumah tersebut.

Diketahui sebelumnya, Gus Dur atau Abdurrahman Wahid adalah Presiden ke-4 RI.

Gus Dur memiliki rumah di Ciganjur yang saat ini masih ditempati oleh istri Gus Dur, Ibu Sinta Nuriyah.

Putra Ahmad Dhani, Dul Jaelani Berharap Sang Ayah Diproses Hukum Seadil-adilnya

Mahfud MD dalam kesempatannya di E-Talkshow Tv One, Jumat (9/11/2018) mengatakan jika rumah Gus Dur tersebut tidak akan mungkin dijadikan sebagai tempat deklarasi dukungan politik.

Pernyataan Mahfud tersebut bermula ketika ia ditanya oleh pembawa acara Wahyu Muryadi terkait kehadirannya di rumah Gus Dur di waktu yang bersamaan dengan hadirnya calon Wakil Presiden RI nomor urut 01, Ma'ruf Amin.

Wahyu Muryadi juga memperlihatkan beberapa postingan berita online yang mewartakan pertemuan antara Mahfud dan Ma'ruf Amin di kediaman almarhum Gus Dur.

Wahyu juga menyinggung viralnya pertemuan tersebut, mengingat sebelumnya Mahfud dan Ma'ruf Amin adalah kandidat yang potensial untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Meski pada akhirnya Jokowi memilih Ma'ruf Amin.

Di hari yang bersamaan pula, putri Gus Dur, Yenny Wahid di lokasi yang berbeda mengumumkan pilihan politik keluarga Gus Dur untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Atas semua kejadian yang berlangsung berurutan tersebut, Mahfud menegaskan bahwa kehadirannya di rumah Gus Dur dan hadirnya Ma'ruf Amin di waktu dan lokasi yang sama tersebut bukanlah pertemuan politik.

Kementerian Pertanian RI: Jagung Langka dan Mahal di Jawa Tengah karena Panjangnya Rantai Distribusi

"Barangkali simbol apa ini, ada arti yang mendalam nggak, Prof ada kecenderungan ke sana (mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin)?," tanya Wahyu kepada Mahfud MD.

"Begini, itu kan di rumah Gus Dur di Ciganjur, sedangkan Mbak Yenny mengumunkan dukungan itu di tempat lain cuma di hari yang sama," jawab Mahfud.

"Nah ketika saya ke Ciganjur itu saya berpikir dan berkeyakinan rumah Gus Dur itu rumah semua kekuatan dan aliran politik."

"Jadi tidak ada dukung-mendukung yang dinyatakan di Ciganjur."

Mahfud juga menceritakan bahwa dirinya memang kerap diundang ke Ciganjur sejak dulu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved