Tak Tahan Bau Limbah PT RUM, Ribuan Orang Berdemo di Kantor Pemkab Sukoharjo
Ribuan warga memadati halaman Kantor Pemkab Sukoharjo, Selasa (27/11/2018) siang. Mereka menuntut pemerintah turun tangan terkait bau limbah PT RUM.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Pantauan TribunSolo.com, aksi dihentikan sejenak saat azan zuhur berkumandang.
• Dihadang Polisi, Pendemo PT RUM Gagal Bertemu Sujiatmi, Ibu Jokowi, di Solo
Sejumlah warga beristirahat untuk salat dan makan siang.
Adapun massa yang ikut aksi damai protes PT RUM hari ini diprediksi mencapai 4.000 orang.
Mereka dibagi ke tiga titik, antara lain massa utama ke Kantor Pemkab Sukoharjo, Forum Perempuan Pejuang Lingkungan (PPL) menuju ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo, dan Jaringan Pemuda Sukoharjo (Janpes) menuju ke Mapolres Sukoharjo.
Sementera itu, sebelumnya, diketahui manajemen PT RUM beserta ahli kimia dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengklaim jika limbah aman.
• Mahasiswa Tuding Aparat Kepolisian Bela kepentingan PT RUM Sukoharjo
Menurut tim riset UGM, ambang batas baku mutu limbah sebesar 30 kg H2S untuk 1 ton fiber rayon, PT RUM mampu mencapai 1 kg saja.
Artinya, limbah PT RUM bisa ditekan hingga jauh dari baku mutu yang diterapkan pemerintah.
Tetapi kenyataannya sejumlah warga masih mengeluhkan bau busuk dari lingkungan pabrik. (*)