Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Inspiratif Jumariyanto, Alumni IPDN dari Wonogiri yang Jatuh Bangun Berbisnis Pakaian Olahraga

Jumariyanto alumni STPDN 2003 jatuh bangun merintis usahanya di bidang konveksi sejak tahun 2012. Kini ia memiliki 420 karyawan.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI
Jumariyanto, pria asali Wonogiri, Jawa Tengah yang berhasil menciptakan lapangan usaha sendiri bidang olah raga 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumariyanto, seorang putra daerah dari Wonogiri, Jawa Tengah yang berhasil menciptakan lapangan usaha sendiri.

Jumari, sapaan akrabnya, mengisahkan bahwa saat kecil ia memiliki obsesi untuk menjadi pengusaha sukses.

Jumari merintis usahanya di bidang konveksi sejak tahun 2012 sebagai reseller pakaian olahraga.

Saat itu Ia menjalankan usahanya sendiri mulai dari memasarkan berbagai desain dan model pakaian olah raga hingga melakukan pemesanan ke vendor produksi sampai dengan melakukan pengiriman pesanan.

Perum Jamkrindo Ambil Bagian di BUMN Hadir Untuk Negeri di Wonogiri

Bermodalkan kemampuan memasarkan produk melalui website, perlahan-lahan konveksi di bawah payung usaha dagang Regar Sport yang dirintisnya mulai berkembang.

Kemajuan usaha Jumari mulai terlihat pada tahun 2014 ketika Ia mulai membangun rumah produksi bersama dengan 12 karyawan.

Jumariyanto, pria asali Wonogiri, Jawa Tengah yang berhasil menciptakan lapangan usaha sendiri bidang olah raga.
Jumariyanto, pria asali Wonogiri, Jawa Tengah yang berhasil menciptakan lapangan usaha sendiri bidang olah raga. (TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI)

Alumni Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) tahun 2003 ini meyakini bahwa bisnis start up yang Ia bangun akan menjadi besar dengan manajemen yang baik.

Hal ini terbukti dengan pertumbuhan Regar Sport dari tahun ketahun.

Kisah Inspiratif Seorang Wanita yang Berhasil Keliling Dunia Meskipun Memiliki Penyakit Langka

Hingga Oktober 2018 jumlah karyawan Regar Sport berjumlah 420 karyawan dengan kapasitas produksi 180 lusin stel/hari.

Jumari mengisahkan bahwa sebenarnya Regar Sport ini bukan usaha pertamannya.

“Sebelumnya Saya pernah juga mencoba peruntungan dengan berbisnis sembako, menjadi petani ketela, hingga peternak bebek dan lele untuk konsumsi, sebelum akhirnya saya fokus pada bisnis koneksi," ujar pria 37 tahun ini kepada TribunSolo.com, Kamis (6/12/2018).

Sekarang, sudah ada enam merk yang Ia produksi, yaitu merk Regar Sport untuk produk jersey volly, Verywell yang menjadi merk jersey sepakbola, dan baju balap/racing/sepeda dengan merk Brakebull.

Penghasilan Per Bulan Hanya Rp 1,5 Juta dan Ingin Segera Menikah? Simak Kisah Inspiratif Ini

Selain itu, Jumari juga berinovasi dengan membuat produk hijab dengan merk Mommy Cuz dan seragam bagi komunitas pecinta burung dengan merk Fonix, serta Strike Up bagi para mancing mania.

Ia juga menceritakan bahwa selama berbisnis konveksi Ia sangat familiar dengan ekspedisi, mengingat sejak dibangun hingga sekarang Regar Konveksi tetap melayani penjualan retail maupun partai besar.

Maka dari itu Regar Sport juga bergabung dengan JLC (JNE Loyalty Card) sehingga mendapat banyak manfaat dari membership yang dimilikinya.

Saat ini Regar Sport tercatat telah memiliki puluhan ribu poin yang ditukarkan berbagai hadiah, diantaranya adalah handphone, peralatan kerja, dan yang lainnya.

Kisah Intan Rela Pakai Baju Pengantin Penuhi Wasiat Mendiang Calon Suami yang Jadi Korban Lion Air

Meskipun Regar Sport adalah konveksi dengan jumlah produksi pabrik atau banyak, tapi tetap mengutamakan pelayanan dan hal ini menjadi salah satu keunikannya.

Pelanggan dengan jumlah pembelian berapapun bisa request desain tanpa dikenakan biaya.

Bagi Jumari ada tiga hal yang menjadi fokus dalam menjalankan bisnisnya yaitu kualitas produk yang baik, tepat waktu dan harga bersaing.

Jumari juga mengatakan bahwa Ia memperhatikan after sales service bagi pelanggan karena hal ini sangat penting untuk mengetahui tingkat keberhasilannya dalam memproduksi suatu produk.

Tradisi Acha Septriasa Saat Lebaran, Jual Baju-baju Murah

Krisnu Wibowo, Kepala Cabang JNE Wonogiri menyampaikan bahwa Regar Sport merupakan loyal customer JNE sejak tahun 2012 saat Jumari masih masih menjadi reseller.

Ia juga menambahkan bahwa JNE sebagai mitra pengusaha terus mendukung dengan berkomitmen memberikan kualitas pelayanan terbaik dan melakukan langkah-langkah untuk mendorong perkembangan iklim usaha di Wonogiri.

Hingga saat ini, JNE Wonogiri secara rutin menggelar pelatihan bagi para UKM maupun bekerjasama dengan komunitas online marketplace untuk memberikan materi mengenai strategi pengiriman dan manfaatnya untuk mendongkrak penjualan.

Cerita Penjual Martabak di Solo Antarkan Sang Anak Raih Juara 1 Lomba Karate Internasional di Belgia

Krisnu juga menambahkan bahwa jumlah member JLC di Wonogiri mengalami peningkatan.

“Hingga semester dua di tahun 2018, jumlah member JLC di Wonogiri meningkat 30 persen, hal ini juga semakin memotivasi Kami untuk terus meningkatkan pelayanan,jaringan maupun SDM," imbuhnya.

Saat ini JNE Wonogiri telah beroperassi 24 jam dan diperkuat dengan 30 karyawan serta 23 jaringan yang tersebar sampai diseluruh Kecamatan di Kabupaten Wonogiri. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved