Sepanjang Tahun 2018, 6 Orang di Sukoharjo Tewas karena Sengatan Tawon
Tercatat sudah ada 6 orang tewas sepanjang tahun 2018 karena disengat tawon di Sukoharjo. Puluhan orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
"Kejadiannya pukul 07.00 WIB, korban naik ke atas genting dengan tangga."
"Korban diserang ratusan tawon yang bersarang di genting rumah tetangga sebelahnya saat sampai di atas," katanya.

Lanjutnya, As'ad jatuh saat mencoba menuruni tangga hingga membuat Sugeng tergerak membantu korban.
Sugeng pun menolong korban dengan mengenekan jas hujan meski ikut disengat tawon.
Sempat menyelamatkan diri ke dalam rumah, lalu Sugeng membawa As'ad ke rumah sakit saat situasi aman.
Dari keterangan saksi, korban di bawa ke rumah sakit sebanyak dua kali lantaran kondisi membaik lalu kembali buruk dan harus dilarikan lagi ke Kustati.
Nahas, nyawanya tak tertolong.
As'ad dinyatakan meninggal dunia di RS Kustati pukul 18.00 WIB dan disemayamkan di rumah keluarganya.
Evakuasi sarang tawon selanjutnya dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo dengan satu unit mobil pemadam berikut 15 personel.
"Evakuasi dengan melakukan penyemprotan fum ditargetkan ke sarang tawon ndas, dimulai 21.30 WIB dal waktu setengah jam," kata Kepala Dinas Damkar Solo, Gatot Sutanto.
Diungkapkan Gatot, sarang tawon ndas berukuran cukup besar, yakni selebar satu meter dan panjang 0.5 meter.
Pihaknya turut mengimbau warga yang menemui kasus serupa untuk segera melapor kepada petugas keamanan atau Damkar.
Juga melarang warga untuk membakar atau menangani sarang tawon tanpa bantuan petugas ahli. (Chrysnha Pradipha)