Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Cuitan Sudjiwo Tedjo soal 'Pilpres Gembira' Dibalas Prabowo, Bila Tak Dapat Mandat Harus Legawa

Membalas cuitan Sudjiwo Tedjo. Jika pun kalah Pilpres 2019, Prabowo ingin masing-masing kubu saling bantu untuk Indonesia yang lebih baik.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI dan TRIBUNNEWS.COM
Kolase foto Prabowo Subianto dan Sudjiwo Tedjo. 

Prabowo pun mewanti-wanti agar kedua kubu saling legawa, mau menang atau kalah.

Jika pun kalah, Prabowo ingin masing-masing kubu saling bantu untuk Indonesia yang lebih baik.

"Selamat sore mas @sudjiwotedjo Mari kita jalani pesta demokrasi dengan gembira.

Membangun bangsa tidak bisa dilakukan segelintir pihak tapi perlu seluruh pihak.

Yang mendapat mandat rakyat dan yang tidak mendapat mandat harus bekerjasama untuk rakyat," tulis Prabowo Subianto lewat akun Twitter @prabowo, Selasa (24/12/2018).

Cuitan saling berbalas dua tokoh ini pun mendapat respons beragam dari warganet.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menjadi sorotan publik lantaran pernyataannya soal Indonesia jika ia kalah dalam Pilpres 2019.

Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri konferensi nasional Partai Gerindra di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin, (17/12/2018).

Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader Gerindra tersebut Prabowo mengatakan bahwa konferensi nasional digelar sebagai taklimat menuju Pemilu Presiden 2019.

"Saya katakan, bahwa saya memanggil di Konfernas ini, sebelum kita melaksanakan pekerjaan yang besar yaitu saya menganggap Konfernas ini adalah taklimat sebelum kita maju ke medan laga menyelamatkan bangsa dan negara," ujar Prabowo dalam pidatonya, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Calon Presiden nomor urut 02 tersebu mengatakan bahwa Pemilu Presiden 2019 harus dimenangkan.

Banyak masyarakat menginginkan perubahan, salah satunya Indonesia bersih dari Korupsi.

"Kita tidak boleh kalah kalau kita kalah, negara ini bisa punah," tuturnya.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan bahwa para elit sekarang telah salah dalam mengelola bangsa dan negara.

Banyak kebijakan keliru yang kemudian membuat rakyat tidak sejahtera.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved