Ucapkan Selamat atas Pemberhentian Said Didu, Fadli Zon: Dipecat Itu Berkah, Bukan Musibah
Kata Fadli Zon lagi, dipecat malah menjadi berkah bagi Said Didu bukan lagi musibah. Ini alasannya.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Sementara itu, Johan disebut telah mengundurkan diri secara tertulis pada 15 September 2018 kepada Menteri BUMN, dengan tembusan Deputi Menteri BUMN, Direktur Utama (Dirut) Holding PT Inalum (Persero), Komisaris Utama (Komut) Bukit Asam, dan Dirut Bukit Asam.
Untuk penggantinya, Perseroan mengangkat Soenggoel Pardamean Sitorus sebagai komisaris independen menggantikan Johan O Silalahi serta mengangkat Taufik Madjid dan Jhoni Ginting sebagai komisaris menggantikan Purnomo Sinar Hadi dan Muhammad Said Didu.
Said Didu pun sempat mempertanyakan alasan pemberhentian dirinya lewat sebuah kelakar.
Dikutip TribunSolo.com dari TribunWow.com, menurut Said Didu, baru kali ini ada pemberhentian komisaris BUMN yang menggunakan alasan tidak sejalan dengan Menteri BUMN, dan bukan alasan kinerja.
Terlebih, alasan tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Baru kali ini pemberhentian komisaris BUMN (saya) menggunakan alasan TIDAK SEJALAN dengan Menteri BUMN - bukan alasan kinerja - dan diumumkan dalam RUPSLB.
Mungkin karena mereka tahu saya fans City," tulis Said Didu.
Namun, Said Didu mengatakan bahwa dia justru merasa terhormat karena diberhentikan secara tehormat yakni dengan RUPS.
Lalu, ia mengatakan bahwa alasan lain pemberhentian dirinya adalah soal dirinya yang dianggap tak sejalan dengan Menteri BUMN yang merupakan pemilik saham pekerjaannya.
"Hari Ini saya merasa terhormat karena :
1) dilakukan RUPS Luar Bisa PPTBA dg agenda tunggal memberhentikan saya, dan
2) alasan pemberhentian saya krn dianggap TIDAK SEJALAN dengan pemilik saham Dwi Warna (Menteri BUMN)," tulis Said Didu. (*)