Kisah Ifan Seventeen Selamat dari Maut Saat Diterjang Tsunami Banten Berkat Kotak Kayu
Vokalis grup band Seventeen, Riefian Fajarsyah yang biasa disapa Ifan masih mengingat bagaimana dirinya berjuang keras selamat diterjang tsunami Anyer
Ia baru sadar sudah dekat dengan daratan.
Dan tak lama kemudian, mereka tiba di pantai.
Sesampainya di daratan, Ifan dikejutkan dengan kehadiran tiga satpam hotel yang menggunakan senter.
• Kasus Kriminalitas di Kota Solo pada 2018 Menurun Dibanding Tahun 2017
Baginya kenekatan tiga satpam berada dipinggir pantai sesuatu yang luar biasa.
Apalagi saat itu banyak orang yang memilih ke dataran tinggi untuk mencari selamat.
"Saat itu belum ada tim basarnas"
"Dan ditengah lautan masih banyak orang berteriak meminta pertolongan agar diselamatin," jelas Ifan.
Tetapi tiga satpam itu tidak bisa berbuat banyak.
• Dekat Rumah Jokowi, Posko Seknas Prabowo-Sandi Solo Segera Diresmikan dan Akan Dihadiri Para Tokoh
Ketiganya datang ke pinggir pantai memberikan tanda cahaya bagi korban yang berada ditengah laut.
Dengan tanda cahaya itu, orang yang berada ditengah laut bisa mengetahui posisi daratan.
Pasalnya pasca tsunami seluruh listrik padam total sehingga tampak gelap gulita.
Selang jam berapa kemudian, polisi dan petugas basarnas mulai berdatangan. (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Vokalis Seventeen Saat Diterjang Tsunami yang Selamat Berkat Kotak Kayu"