Petuah Mahfud MD Larang Golput di Pilpres 2019, Begini Sarannya Memilih Pemimpin

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Kontitusi, Mahfud MD, meminta kepada warga negara Indonesia untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan pada Pemilu 2019.

Mahfud meminta agar masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin yang dikehendaki.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui sebuah cuitan di Twitter, Senin (7/1/2019).

• Mahfud MD Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah soal Tes Baca Alquran yang Menyeret Nama Prabowo Subianto

Ia pun memberi saran kepada para pemilih untuk menentukan pilihannya secara bijak.

Pertama, Mahfud berpendapat bahwa memilih calon pemimpin yang lebih banyak bagusnya.

Selain itu, calon pemimpin yang juga dianggap memiliki lebih sedikit kejelekan.

• Banyak Tawaran Menangani Kasus, Mahfud MD Tegaskan 3 Alasannya Tak Mau Terima Kasus Hukum Konkret

Kedua, Mahfud meminta masyarakat untuk tetap memilih.

Lantaran negara harus terus berjalan dengan calon pemimpin yang terpilih kelak.

Ketiga, hak pilih sebagai hak kontitusional dianggap untuk mewarnai wajah kepemimpinan konstitusional.

• Mahfud MD : Bukan Mencari yang Ideal tapi Menghalangi yang Jahat Jadi Pemimpin

Begini cuitan Mahfud:

"Golfud" dan Pilpres 2019.

Pilihlah yg lbh banyak bagusnya atau lbh sedikit jeleknya.

Jangan tidak memilih,

negara ini hrs trs berjalan terlepas dari soal Anda memilih atau tidak.

• Tanggapi Tantangan Mengaji Alquran, Ini Jawaban dari Jokowi

Gunakan hak konstitusional utk mewarnai wajah kepemimpinan konstitusional," tulisnya.

• Mahfud MD Komentari Hoaks 7 Kontainer Surat Suara: Tak Masuk Akal, KPU Kan Belum Cetak Surat Suara

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD juga sempat menuliskan cuitan sola pemimpin yang dianggap sesuai.

Cuitan pada 21 Agustus 2018 tersebut. Mahfud meminta kepada masyarakat untuk memilih satu dari pilihan yang ada.

Berikut cuitan Mahfud:

• Harapan dan Nasihat Mahfud MD di Awal 2019: Beranilah Menjadi Orang Mushlih Bukan Sekedar Shalih

"Tak perlu tafsir liar.

Negara hrs berjalan, pemimpin hrs ada. Jd jgn golput, pilihlah 1 dari alternatif2 yg tersedia.

Sulit ada pemimpin yg benar2 baik krn semua manusia pasti ada kelemahannya.

Kata Franz Magnis: Bkn utk mencari yg ideal tp utk menghalangi yg jahat jd pemimpin," tulis Mahfud.

• Mahfud MD Tanggapi soal Pemecatan Sudirman Said dan Rizal Ramli oleh Presiden Jokowi

"Ada kaidah ushul fiqh: Dar’ul mafaasid muqaddamun alaa jalbil mashaalih,

“Menghindari kerusakan/kejahatan hrs lbh diuatamakan daripada meraih kebaikan”.

Jadi apa yg dikemukakan oleh Franz Magnis Suseno itu sama dgn kaidah ushul fiqh.

Pesannya: memilihlah, jgn golput," tulisnya pada cuitan kedua.

• TKN Joko Widodo-Maruf Sebut Tak Diuntungkan soal Pemberian Pertanyaan Sebelum Debat

Sebelumnya, Mahfud juga sempat memberikan pernyataan yang sama.

Ia meminta kepada masyarakat Indonesia agar tidak golput meski tidak ada pemimpin yang benar-benar ideal.

"Jangan golput karena merasa tidak ada calon pemimpin yang ideal. Kita memilih, juga untuk mencegah orang jahat menjadi pemimpin," ujar Mahfud seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

(*)