Pilpres 2019
Djoko Santoso Bakal Ngantor di Posko BPN Prabowo-Sandi Solo yang Dekat Kediaman Jokowi
Djoko Santoso selaku Ketua BPN Prabowo-Sandi dipastikan bakal ngantor di posko yang berada di dekat kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
Diberitakan sebelumnya, pembukaan Posko Sekretariat Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi Solo Raya yang diresmikan Sandiaga S Uno, dinilai oleh pengamat sebagai bukti jika Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengandalkan sosok Sandiaga.
"Kenapa bukan Prabowo yang meresmikan, itu soal pilihan strategi Prabowo," ungkap Pengamat Politik dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto kepada TribunSolo.com, Senin (31/12/2018).
Agus memaparkan, arah tersebut sebenarnya sudah terbaca sejak beberapa bulan ini Sandiaga S Uno terlihat sangat rajin ke daerah-daerah, di antaranya tiga hari terakhir ini di Solo Raya.
"Prabowo dan BPN lebih mengandalkan Sandiaga untuk intensif kampanye ke daerah, karena energik dan diduga menarik pemilih milineal," paparnya.
"Prabowo hanya di tempatkan sebagai simbol di level nasional."
Lebih lanjut dia menjelaskan, terkait pembukaan posko di dekat rumah Presiden Jokowi yang diresmikan Sandiaga S Uno, pengaruhnya tidak akan sebesar yang dibayangkan tim pemenangan Prabowo-Sandi.
"Ada pengaruhnya tetapi kecil, apalagi dengan target di Jateng," jelasnya.
"Kenapa, karena di Jateng ini pemilihnya loyal ke PDIP dan Jokowi."
Dosen Hukum dan Tata Negara Fakultas Hukum (FH) UNS itu menerangkan, justru keberadaan Seknas Prabowo-Sandi yang tidak hanya di dekat rumah Jokowi, akan membangkitkan pendukung Jokowi.
"Suara dukungan kepada Prabowo justru anjlok karena pendukung Jokowi makin solid yang disebabkan adanya tantangan baru dari pihak lawan," terang dia.
"Apalagi dengan istilah pasang badan di Kandang Banteng, ya melalui pendirian Seknas-Seknas di Jateng." (*)