Tanggapi Andi Arief soal Pembeli Pisang & Martabak Anak Jokowi Turun, Tim Jokowi Solo: Gak Nyambung!
Pernyataan Andi Arief soal pembeli pisang dan martabak anak Jokowi bisa turun drastis gara-gara Ahmad Dhani ditahan, dinilai tidak nyambung.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Arsul menyinggung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar tidak hanya membicarakan kasus tersebut di media sosial.
Menurut Arsul, Fadli seharusnya mengambil langkah konkret, misalnya dengan mendorong revisi UU ITE.
"Pak Fadli kan punya partai yang ada fraksinya di DPR."
"Inisiasi dong, apakah mau kemudian untuk mengubah UU ITE atau mengubah sistem pengadilan, lakukan dong," ungkapnya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Jadi jangan kemudian hanya ramai, itu jadi komoditas politik."
"Tidak mendapatkan apa-apa kita itu kalau segala sesuatu cuman diramaikan di medsos tapi dalam kerja-kerja konkretnya tidak pernah dilakukan," sambung Arsul.
Adapun, kasus ini bermula saat Dhani berkicau melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST yang nadanya dianggap menghasut dan penuh kebencian terhadap pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Atas kicauannya, Dhani dilaporkan oleh Jack Lapian yang merupakan pendiri BTP Networks atas tuduhan ujaran kebencian.
Dhani dianggap telah menuliskan pernyataan bersifat sarkastis pada akun Twitter-nya, @AHMADDHANIPRAST. (*)