Pilpres 2019
Partai Gerindra di Solo Sebut Jokowi Panik Karena Lakukan Serangan ke Pribadi Prabowo
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo menyebut capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai panik.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Jokowi juga menceritakan secara konkrit capaian-capaiannya selama 4, 5 tahun," aku dia menegaskan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sementara untuk Prabowo tampak lebih rileks dan alamiah.
"Ada hal yang berbeda, Prabowo terkesan santun karena lebih banyak setuju dengan tawaran 01 (Jokowi)," jelasnya.
"Kemudian juga, gaya oratornya cukup baik," ungkap dia.
Kekuarangan Jokowi dan Prabowo
Menurut Agus Riewanto keduanya (Jokowi dan Prabowo) memiliki kekurangan yang bisa menjadi evaluasi bagi keduanya.
"Kita lihat dari 01 dulu, kekurangan dilihat dari gestur tubuh dan substansinya cenderung menyerang, data-data yang disampaikan kurang akurat," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (19/2/2019).
Sementara lanjut dia, untuk capres nomor urut 02 kekurangannya yakni dilihat dari gestur tubuh dan substansi cenderung pasrah padahal seharusnya sebagai penantang lebih menyerang.
"Kalau kita lihat, lebih banyak konsep-konsep makro tidak solutif dan programtik, serta kurang mengusai isu-isu dan data aktual seperti unicorn," jelasnya.
"Termasuk kurang mampu berargumentasi kuat saat disasar soal kepemilikan tanah," kata dia menekankan. (*)