Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mahfud MD: Timnas Juara, Embun Pagi di Tengah Panasnya PSSI yang di Dalamnya Ada Setan Penyuap

Mahfud MD menyebut kemenangan Timnas U 22 Indonesia di Piala AFF U 22 2019 sebagai embun pagi yang menyejukkan di tengah panasnya kondisi PSSI.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase TribunSolo.com
Kolase Timnas U 22 Indonesia dan Mahfud MD 

TRIBUNSOLO.COM - Mahfud MD menyebut kemenangan Timnas U 22 Indonesia di Piala AFF U 22 2019 sebagai embun pagi yang menyejukkan di tengah panasnya kondisi PSSI.

Mahfud MD bersyukur dan bangga atas prestasi gemilang yang ditorehkan Timnas U 22.

Tak lupa Mahfud MD juga mengucap terima kasih kepada coach Indra Sjafri dan segenap kontingen PSSI yang bertandang ke Kamboja menjemput kemenangan.

Sebagaimana diketahui, Timnas U 22 Indonesia berhasil mengalahkan Thailand di laga Final Piala AFF.

Mahfud MD : Video Dugaan Kampanye Hitam di Karawang Berpotensi Langgar UU ITE

Thailand yang kerap jadi langganan juara dipaksa menyerah dengan skor 2-1.

Dengan prestasi ini pula, Indra Sjafri menjadi satu-satunya pelatih Indonesia yang bisa menggondol dua gelar juara di ajang sepakbola paling bergengsi di Asia Tenggara.

Sebelumnya, Indra Sjafri pernah membawa pulang piala kemenangan AFF U 19.

Kemenangan tersebut ditorehkan Indra Sjafri di era Evan Dimas cs tahun 2013 silam.

Indra Sjafri juga menjadi pelatih lokal pertama yang berhasil menyabet gelar juara.

Terkait kemenangan ini, Mahfud MD menyebut, kemenangan Timnas U 22 sebagai embun penyejuk di tengah panasnya PSSI yang di dalamnya terdapat setan-setan penyuap.

Mahfud MD menambahkan, setan-setan penyuap tersebut yang merusak dan membunuh prestasi PSSI.

"Syukur alhamdulillan, PSSI U-22 jadi juara AFF.

Bangga sekali. Trims, Bung Indra Safri dan semua kontingen PSSI.

Ini terasa sbg embun pagi yg sangat menyejukkan di tengah panasnya PSSI karena di dalamnya ada setan2 penyuap yg merusak tubuh dan membunuh prestasi PSSI," kicau Mahfud MD, Rabu (27/2/2019).

HGU Lahan Jadi Polemik, Mahfud MD: HGU Bukan Rahasia Negara, tak Boleh Dirahasiakan Pemerintah

Highlight kemenangan Timnas U 22 Indonesia

Timnas U 22 Indonesia berhasil membawa pulang gelar juara Piala AFF U 22 2019 Kamboja.

Mentalitas dipadu skill yang mumpuni menjadikan Timnas U 22 Indonesia pantas menyandang gelar juara kali ini.

Tampil brilian hingga akhir pertandingan, Timnas U 22 Indonesia menekuk lutut Thailand dengan skor 2-1.

Gol Timnas U 22 Indonesia tidak diraih dengan
mudah.

Timnas U 22 Indonesia sempat tertinggal oleh Thailand di menit ke-57.

Tandukan kapten Thailand, Saringkan, yang memanfaatkan tendangan bebas rekannya berhasil menembus gawang Awan Setho.

Namun keunggulan Thailand tak bertahan lama.

Dalam satu kali serangan setelah kebobolan, Sani Rizki yang melakukan penetrasi di kanan kotak penalti Thailand berhasil mengecoh pemain belakang dan melesatkan tendangan.

Bola yang melesat mengenai kepala pemain belakang Thailand hingga membelokkan arah bola dan mengecoh kiper Thailand.

Gol! Indonesia mengejar ketertinggalan di menit ke-59.

Lima menit berselang, Indonesia kembali mencetak gol.

Kali ini giliran Osvaldo Haay yang beraksi.

Melalui tandukan kepalanya, Indonesia unggul dari rival abadi, Thailand.

Gol Osvaldo tercipta lewat skema tendangan bebas.

Kapten Thailand melanggar Osvaldo di sisi kiri pertahanan tim Gajah Putih.

Sehingga wasit menghadiahi Timnas U 22 Indonesia dengan tendangan bebas.

Muhammad Luthfi yang menjadi eksekutor tendangan bebas tak sia-siakan kesempatan.

Mengirimkan umpan matang, Osvaldo Haay dengan leluasa menanduk bola dan menyarangkan gol di gawang Thailand.

Gol, Indonesia unggul 2-1.

Mahfud MD Kenang Momen Bareng Gus Dur, Guyonan Gus Dur saat Nonton Film Cina Buat Rindu

Guna mempertahankan keunggulan, Indra Sjafri lantas memasukkan Irianto untuk menggantikan Witan Sulaiman.

Meski sudah menerapkan strategi bertahan, ternyata lini depan Indonesia masih garang melakukan serangan.

Beberapa kali penyerang-penyerang Indonesia membuat kelimpungan lini belakang Thailand.

Jelang akhir pertandingan, Indonesia harus kehilangan Bagas Adi.

Di menit ke-89 Bagas terpaksa meninggalkan lapangan karena diganjar kartu merah oleh wasit.

Ia dianggap melakukan tackle yang terlalu keras kepada pemain Thailand.

Thailand sempat mengurung pertahanan Indonesia di sisa-sisa pertandingan.

Namun peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol yang tercipta.

Indonesia sah juara dengan skor 2-1.

Indonesia Juara! (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved