Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mobil Ambulans Terparkir di Undip, Mahfud MD: Saya Tengok Kalau Ada Said Didu dan Rocky Gerung

Ada mobil ambulan di acara pengukuhan Guru Besar di Undip Semarang, Mahfud MD mencari-cari adakah sosok Said Didu dan Rocky Gerung di lokasi tersebut?

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase TribunSolo.com
Mahfud MD dan foto mobil ambulan di Universitas Diponegoro Semarang, Sabtu (9/3/2019). 

Unggahan Said Didu tersebut dikomentari netizen bernama @YuliaHartati yang mention ke Twitternya Mahfud MD.

"Prof @mohmahfudmd , apakah penyalah gunaan ambulanss spt ini ini bisa digolongkan pelanggaran hukum?," kicau @YuliaHartati.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD menyebut peraturan tentang penggunaan mobil ambulans diatur oleh pihak rumah sakit.

Jika pihak rumah sakit tidak melarang, maka yang dilakukan oleh Said Didu dan Rocky Gerung tidak melanggar suatu aturan apapun.

Mahfud MD menambahkan, semisal penggunaan ambulans tersebut adalah sebuah pelanggaran, maka pelanggaran tersebut bukanlah pelanggaran pidana.

Melainkan hanya pelanggaran indisipliner supir atau pihak yang bertanggungjawab menjaga mobil tersebut.

Lebih lanjut, Mahfud MD mempersilakan untuk bertanya lebih lanjut ke pihak rumah sakit mengenai penggunaan mobil ambulans tersebut.

"Tergantung aturan rumah sakitnya. Kalau RS-nya tak melarang kan tak apa2.

Tanyakan ke RS-nya saja, apa melarang mobil ambulansce-nya mengangkut orang selain janazah.

Dan kalau itu pelanggaran, tetap sj bkn tindak pidana tapi sikap indisipliner sopir atau penjaga mobilnya," kicau Mahfud MD, Sabtu (8/3/2019).

Tak Sabar Ingin Lihat Kakek Kampret, Mahfud MD: Sabar, Kepolisian Punya Alat Canggih untuk Melacak

Terkait polemik penggunaan mobil ambulans ini, Said Didu kembali melontarkan penjelasan di Twitternya.

Said Didu menegaskan, pihaknya terpaksa menggunakan ambulans guna mengelabuhi pihak-pihak yang hendak menghalanginya datang ke sebuah acara.

Saat itu, sirine ambulans juga tidak dinyalakan.

Ia menyebut kondisinya saat itu adalah darurat.

"Saya dan pak @rockygerung pake ambulansce krn terpaksa utk mengelabui pihak yg halangi kami datang ke UMJ.

Mobil kami lewat jalan biasa dan kami lewat jalan tikus tanpa membunyikan sirene.

Ini darurat. Terus kami lagi yg salah ?

Bukan yg hadang kami yg salah ? Inikah NKRI ?," kicau Said Didu, Sabtu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved