Mengaku Gaji Tak Cukup, Tenaga Honorer di Mamuju Tengah Ini Nekat Nyambi Jadi Kurir Sabu
Tersangka mengaku terpaksa mencari penghasilan tambahan lantaran upahnya sebagai tenaga honorer tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar
TRIBUNSOLO.COM, MAMUJU - Seorang tenaga honorer berinisial A yang sudah mengabdi belasan tahun di salah satu kantor pemerintah di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ditangkap aparat Polres Mamuju lantaran menyambi menjadi kurir sabu.
Tersangka mengaku terpaksa mencari penghasilan tambahan lantaran upahnya sebagai tenaga honorer tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sebanyak empat paket atau saset sabu seberat empat gram.
"Kerja saya hanya honorer Pak"
"Saya baru tiga kali order, lolos selama dua bulan terakhir, tapi upahnya lumayanlah untuk menambah biaya hidup," ujar A, Selasa (2/4/2019).
• Transmarco Buka Diskon Besar-besaran di The Park Solo Baru Sukoharjo
Karena perbuatannya, A terancam kurungan penjara selama empat tahun.
Kasat Narkoba Polres Mamuju Iptu Pryanto mengatakan, polisi telah melakukan pengintaian terhadap pelaku hampir satu bulan terakhir. Polisi sempat kesulitan memburu tersangka.
Penyamaran polisi kerap kali bocor dan diketahui tersangka melalaui jaringan mata-matanya.
“Tersangka sudah lama kami intai"
"Selama menjalani profesi sebagai kurir dua bulan terakhir, tersangka mengaku sudah tiga kali sukses mengantar paket haram ke pelanggannya"
"Kasusnya sedang kami selidiki lebih jauh, termasuk memburu tersangka baru lainnya,” ujar Pryanto.
• Tak Hadiri Jumpa Pers Prabowo Tentang Penganiayaan, Ratna Sarumpet Akui Dirinya Sedang Stres
Saat diamankan petugas, pelaku sempat menolak mengakui barang yang disita darinya adalah miliknya.
Namun, setelah polisi menggeledah barang bawaannya yang disimpan di dalam tas berukuran kecil, polisi menemukan sebanyak empat saset sabu siap edar senilai Rp 8.500.000.
Narkoba itu rencananya diedarkan tersangka kepada sopir mobil pengangkut sawit dan petani sawit di tiga kecamatan.
Saat ini, polisi terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap pelaku utama berinisial S, yang telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
• Aa Gym: Pemimpin yang Baik Betul-betul Mencintai yang Dipimpin walaupun Ada yang Tidak Menyukainya