Pilpres 2019
Soal Video Bagi-bagi Sembako oleh Aparat, Kapolresta Solo: Silakan Cek Berita Tahun 2017 dan 2018
Sejak menyebar, video tersebut terkesan dibuat baru-baru saja untuk meraup dukungan dalam Pilpres 2019. Kapolresta Solo memberikan klarifikasinya.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Video bagi-bagi sembako oleh petugas kepolisian dan TNI di Pasar Gede Solo sudah diklarifkasi merupakan video tahun 2017.
Sejak menyebar belakangan, video tersebut terkesan dibuat baru-baru saja untuk meraup dukungan dalam Pilpres 2019.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, saat dikonfirmasi awak media mengimbau agar masyarakat cerdas dalam menanggapi sesuatu.
• VIDEO - Tumpah Ruah Pengunjung saat Presiden Jokowi Habiskan Waktu di Solo Paragon Lifestyle Mall
"Silakan disimak dan dicari kembali link-link berita di tahun 2017 dan tahun 2018 tentang kegiatan pembagian sembako," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/4/2019) siang.
"Semuanya ada di media sosial," imbuh dia.
Kapolresta juga berharap agar masyarakat tidak mudah termakan hoaks.
Sehingga, masyarakat dapat melakukan klarifikasi atas beredarnya video-video yang digunakan untuk kepentingan politik tahun 2019.
• Beredar Video Jokowi Bagi-bagi Sembako di Pasar Gede, Polresta Solo Pastikan Dokumentasi 2017
Detailnya, pembagian sembako tersebut terjadi pada tanggal 28 Juni 2017 saat bulan Ramadan.
"Jadi tahun 2017 tanggal 28 Juni, saya masih ingat ada pembagian sembako di Kota Solo dan setiap ada kegiatan sosial polisi wajib hadir untuk mengamankan," ujar Kapolresta Solo.
Ia juga menegaskansudah menjadi kewajiban bagi polisi untuk mengamankan kegiatan masyarakat.
"Kami mengamankan kegiatan masyarakat, siapapun masyarakat yang akan melakukan kegiatan sosial pembagian sembako, bantuan kita pasti amankan," tegasnya.
• Akun Nurhadi-Aldo Pamit Undur Diri Jelang Pemilu, Nurhadi : Banyak Kejutan Lain, Tunggu Saja
"Video ini tentunya sangat merugikan kami, di sini kami tegaskan bahwa Polri tetap netral," katanya.
Sebelumnya, sekitar empat jam yang lalu akun media sosial instagram @sekilasinfo_ mengunggah video pembagian sembako di depan Pasar Gede Solo.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anggota kepolisian membantu membagikan bungkusan sembako kepada warga.
Sementara untuk keterangan videonya, akun tersebut menyebutkan Ini Lo Yang Dinamakan Netral, Jae Kencur Panik.
Tampak pada komentar postingan, warganet menuding polisi tidak netral pada proses Pemilihan Presiden 2019. (*)
