Kampung Wisata Sepapringan, Destinasi Alternatif saat Berlibur di Kemuning Karanganyar
Tak jauh dari area perkebunan teh Kemuning Karanganyar, ada sebuah destinasi wisata baru yakni kampung wisata Sepapringan.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
"Orang-orang yang mempunyai skill itu bebas berkreasi di sini," ujar Iping kepada TribunSolo.com, Minggu (14/4/2019).

Bukan hanya itu saja, pengunjung juga bisa terjun langsung untuk turut membuat berbagai kreasi, salah satunya membuat dan menghias payung.
Kampung Wisata Sepapringan juga menyediakan kamar-kamar untuk para pengunjung yang ingin bermalam.
• Telaga Sigebyar Pekalongan Dulu Sekadar untuk Ritual Suronan, Kini Jadi Destinasi Wisata Favorit
Lagi-lagi pengunjung tak perlu mengeluarkan biaya untuk dapat menginap di sana.
"Konsepnya enggak hanya tempat wisata tapi arahnya tempat edukasi, jadi ada kaya tempat outbond dan kayak tempat-tempat homestay," kata finalis Putri Lawu 2018, Yana, saat ditemui di Griyo Budoyo tak jauh dari Kampung Wisata Sepapringan.

Menariknya, jika pengunjung ingin membeli berbagai jajanan yang disediakan di tempat ini, pengunjung harus menukar uang mereka dengan uang koin yang terbuat dari bambu.
Setiap satu bambu senilai dengan Rp 2.000.
• Komunitas Cinka Ingin Wisata Karanganyar Mendunia
"Terus ada juga pasar makanan tradisional, jadi belinya kita nuker dulu terus kita dapat koin bentuknya bambu. Belinya pakai koin bambu itu," imbuh Yana.
Selain berbagai fasilitas tersebut, tempat wisata ini juga menyediakan mushola dan sejumlah kamar mandi.
Nah, untuk bisa sampai di tempat ini cukup mudah.
Jika Anda dari arah Solo, maka Anda bisa mengikuti jalan ke arah kebun teh Kemuning.
• Malindo Air Hubungkan Permata Pariwisata di Semenanjung Malaysia, Melaka - Langkawi dan Kota Bharu
Hingga menemukan papan bertuliskan "Kampung Wisata Sepapringan" yang ada di sebelah kanan jalan, dekat dengan area perkenunan teh.
Anda pun bisa mengikuti jalan tersebut dan sampai di Kampung Wisata Sepapringan. (*)