Pemilu 2019
Reaksi Ahok BTP saat Dengar Kabar Mantan Stafnya Berpeluang Lolos ke DPRD DKI dalam Pemilu 2019
Mantan staf beberkan reaksi Ahok BTP saat dengar kabar peluang lolos sebagai anggota dewan di DPRD DKI Jakarta. Ahok langsung berikan pesan ini.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Ima menjadi caleg dapil 10 Jakarta Barat dari PDIP dengan nomor urut 4 untuk wilayah Kecamatan Kembangan, Taman Sari, Kebon Jeruk, Palmerah, dan Grogol Petamburan.
Dikutip dari Kompas.com, Ima Mahdiah berjanji apabila terpilih dan mengemban amanat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, dirinya ingin memastikan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, baik dari pemerintahan sebelumnya bisa dilanjutkan.
“Saya sebelumnya pernah ada di ranah eksekutif dengan bekerja bersama Pak Ahok dalam mewujudkan mimpinya menciptakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Jakarta,” ujar Ima ketika dihubungi, Jumat (28/9/2018).
“Oleh karena itu saya pribadi berkepentingan agar program pemerintah sebelumnya yang sudah baik seharusnya bisa terus dilaksanakan demi kepentingan masyarakat luas,” tambah dia.
Ima menambahkan, lembaga DPRD merupakan unsur penting dalam pemerintahan daerah.
Seorang wakil rakyat di lembaga itu mendapatkan mandat dari masyarakat untuk mengawasi pembangunan.
Melalui DPRD DKI, Ima ingin terlibat dan berkontribusi langsung dalam mengawasi pembangunan di Jakarta.
Ima juga ingin menjadi penyambung aspirasi masyarakat ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Saya percaya dengan cara ini maka tingkat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan DKI bisa terus ditingkatkan,” kata Ima.
Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI-Perjuangan Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengatakan, tidak ada jabatan yang diemban mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang baru menjadi anggota PDI-P.
Djarot menyebut Ahok hanya menjadi anggota biasa.
"Dia anggota biasa saja, anggota biasa itu kan bisa di tingkat mana pun."
"Pokoknya anggota biasa, sama dengan anak ranting juga punya KTA, simpatisan juga punya KTA," ujar Djarot ketika dihubungi, Jumat (8/2/2019).
Djarot mengatakan, Ahok tidak keberatan dengan hal itu dan tak meminta jabatan apa pun saat memutuskan bergabung dengan PDI-P.