Pilpres 2019
Dalam Kapasitas Apa Mahfud MD, Rizal Ramli dan Said Didu Menilai KPU Benar atau Salah?
Mahfud MD angkat bicara soal polemik rekapitulasi penghitungan suara Pilrpes 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Mahfud menyebut jika kejadian di lapangan ia dan Rizal Ramli sudah sama-sama mengetahui.
• Usai Insiden Bentrokan, Wali Kota Imbau Ormas di Bandung Taat Aturan dan Ciptakan Suasana Kondusif
Untuk membahas terkait hal itu, kata Mahfud, akan ada forumnya di KPU, Bawaslu, Polisi serta MK.
Ia meminta Rizal Ramli untuk menyelesaikan terlebih dahulu masalah terkait entry data C1.
Mahfud pun menawarkan bukti jika Rizal Ramli menginginkannya.
"Mas @RamliRizal .
Ini soal entry data C1 di situng @KPU_ID .
Kejadian di lapangan sih kita sama2 tahu, ke-2-nya sama.
Nanti ada forumnya di KPU, Bawaslu, Polisi, dan MK.
Clearkan soal entry C1 dulu: Yg salah adl 0,0004% (1/2500) dan menimpa 2 paslon.
Kalau perlu bukti sy DM, Mas," tulis Mahfud MD.
Rupanya bukan hanya Rizal Ramli saja yang mengkritisi kinerja KPU.
Sahabat Mahfud MD yang juga mantan Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu juga melayangkan kritikannya.
• Andi Arief Serang Mahfud MD Soal Presidential Threshold, Begini Jawaban Telak Sang Mantan Ketua MK
Said Didu mencoba menilik kembali kejadian pada sistem teknologi informasi (IT) KPU yang dianggapnya amburadul.
Ia bahkan menuding jika KPU memang merancangnya untuk berbuat kecurangan.
"Dari kejadian yg sederhana pada sistem IT KPU spt penjumlahan tdk autokoreksi, otomatisasi data dg penyesuaian gambar tdk terjadi dll menunjukkan bhw sistem IT @KPU_ID amburadol atau mmg dirancang utk curang.