Ramadan 2019
Wanita Haid di Bulan Ramadan, 4 Amalan Ini Bisa Dilakukan untuk Tetap Bisa Raih Pahala
Kodratnya sebagai perempuan dewasa akan mengalami haid setiap bulannya sehingga hal itu akan menghalanginya menjalankan sejumlah ibadah.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ
“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.” (HR Ad-Dailami)
2. Berzikir
Perempuan haid, sebagaimana umat Islam pada umumnya, sangat dianjurkan memanfaatkan hari demi hari, detik demi detik, sepanjang bulan suci Ramadan untuk beribadah, termasuk berdzikir.
Jenis dzikir sangat banyak, bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, dan lain sebagainya.
• Bulan Ramadan, Petugas Terminal Tirtonadi Solo Bagikan Takjil untuk Pengguna Skybridge
Dzikir juga bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun.
3. Berdoa
Doa juga menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid.
Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk perempuan yang sedang haid.
Berdoa bisa juga disebut bermunajat.
Di mana seseorang tengah berikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Melakukan kegiatan sosial
Di samping ibadah-ibadah yang bersifat ritual, umat Islam juga diperintahkan untuk memperbanyak kegiatan positif yang bersifat sosial.
Misalnya, dengan memberi makan kaum fakir, mengajar, memudahkan urusan orang lain, menyediakan buka puasa untuk anak-anak jalanan, dan lain sebagainya.
• Hari Kedua Puasa Ramadan 2019, Harga Cabai di Pasar Tradisional Solo Naik
Di bulan suci Ramadan ibadah bernuansa sosial itu tercermin, misalnya, dalam perintah untuk menyuguhkan buka puasa walaupun hanya sebiji kurma.