Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sukoharjo Jumat (17/5/2019) Ini Kuliner Khas Sukoharjo untuk Berbuka

Kuliner Khas Sukoharjo untuk Buka Puasa

Untuk jajanan tradisional paling khas sebagai hidangan berbuka di Kabupaten Sukoharjo, Anda bisa menjajal krasikan dan jenang dodol.

Krasikan dan jenang dodol banyak dijumpai dan dijual di Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari.

Anda juga bisa membeli panganan ini di pasar-pasar tradisional di Sukoharjo.

Sementara jenang dodol adalah makanan yang terbuat dari ketan dan rasanya manis.

Cara produksinya, juga masih menggunakan cara tradisional, dan sebagian besar merupakan industri rumahan masyarakat setempat.

Lalu untuk snack tradisional lainnya, Anda bisa mencoba tempe alakhatak yang rasanya begitu khas.

Alakathak adalah kuliner dari Kecamatan Weru.

Alakathak terbuat dari tempe berbahan koro benguk dan mi yang dibuat dari tepung kanji.

Dua bahan tersebut kemudian dibungkus dengan daun jati yang masih hijau.

Alakathak dijual di pasar-pasar tradional di Weru dan sekitarnya.

Alakathak sangat enak dimakan bersama cabai.

Harganya pun cukup murah, berkisar Rp 1000-2000 kamu sudah dapat menikmati 1 bungkus yang isinya dua buah tempe dan mie.

Nah, buka puasa di Sukoharjo belum lengkap rasanya kalau tak pakai yang segar-segar.

Salah satu kuliner pilihan untuk melepas dahaga sekaligus mengenyangkan adalah Gempol Pleret.

Gempol pleret merupakan minuman khas Sukoharjo yang berbahan dasar tepung beras yang dibuat bulat-bulat, disajikan dengan menambah gula aren/kelapa dan es batu yang akan menambah rasa segar.

Gempol pleret banyak dijual di Desa Wirun Kecamatan Mojolaban.

Anda juga bisa menemukan kuliner ini di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo Kota.

Selamat menikmati buka puasa di Sukoharjo. (*)