VIDEO Pasca-Kecelakaan di Perlintasan Purwosari Solo dan Kondisi Mobil yang Ringsek Ditabrak Kereta
kecelakaan di Purwosari melibatkan kereta bernomor CC 2018318 dengan mobil Yaris bernomor polisi B-1992-EKZ dan empat buah sepeda motor.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
"Info dari netizen grup sebelah semua berhasil keluar dari mobil & tidak ada korban jiwa," komentar akun adhitasetya.
"Ora perlu digoleki sik salah sopo lur, cukup dongakne wae, syukur syukur yen isoh nulungi, wong kok senenge golek salahe wong hmm," timpal akun msthfsyfllh.
Hingga kini TribunSolo.com masih berada di TKP untuk mengetahui update seputar korban kecelakaan dan kronologi kecelakaan.
Proyek Flyover Purwosari Mendesak Dilakukan?
Seperti diketahui sebelumnya, rencana pembangunan jalan layang Purwosari batal direalisasikan pemerintah pusat tahun ini.
Proyek tersebut baru akan dimulai pada tahun depan.
Alasannya karena persiapan jalan layang terputus oleh pemilu 2019 dan menunggu overpass Manahan selesai, maka rencana pembangunan ditunda.
"Rencana awalnya pembangunan memang dimulai tahun ini, tapi karena persiapannya terputus Pemilu 2019 dan menunggu overpass Manahan selesai dulu, makanya dianggarkan lagi pada 2020," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu (12/5/2019) siang.
Informasi tersebut diperoleh Wali Kota usai berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
"Pembangunan flyover Purwosari ini dianggap tidak mendesak oleh pemerintah pusat," katanya.
"Sehingga anggarannya dipakai untuk kebutuhan lain terlebih dahulu," katanya.
Rudi juga meyakinkan jika nantinya proyek pembangunan jalan layang itu tetap didanai APBN.
Meskipun tidak mendesak namun pembangunan flyover tersebut tetap perlu.
"Kalau double track di perlintasan sebidang Purwosari sudah selesai dibangun, maka setiap lima menit akan ada kereta api (KA) lewat di perlintasan itu," katanya.
"Kalau tidak dibangun flyover, maka kemacetan akan semakin panjang," katanya. (*)