Pilpres 2019
Mahfud MD Sebut Aksi Massa di Bawaslu Tidak Ada Kaitannya dengan Prabowo dan Bela Islam
Menurut Mahfud MD, aksi massa di depan Kantor Bawaslu tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Konstitusi, Mahfud MD angkat bicara soal aksi massa di depan Kantor Bawaslu RI.
Menurut Mahfud MD, aksi massa di depan Kantor Bawaslu tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu).
Pasalnya, kedua kubu sepakat untuk menempuh jalur-jalur konstitusional dalam menyelesaikan sengketa Pilpres.
Begitupun kubu paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
• Isi Pidato Lengkap Jokowi Tanggapi Aksi Unjuk Rasa di Jakarta
Awalnya mereka enggan menempuh jalur penyelesaian sengketa Pilpres lewat Mahkamah Konstitusi.
Namun sekarang Prabowo-Sandi bersedia menyelesaikan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Oleh karena itu, Mahfud MD menyebut, aksi massa di depan kantor Bawaslu tidak ada kaitannya dengan Pilpres.
Melainkan aksi yang murni dilakukan oleh para pengganggu keamanan.
Selain itu, Mahfud MD menyebut aksi massa ini juga tidak berkaitan dengan aksi bela Islam.
Sehingga Mahfud MD mengimbau kepada segenap pihak untuk tidak terprovokasi oleh kabar simpang siur yang dihembuskan dari aksi massa di depan kantor Bawaslu.
"Ini bukan lagi konflik antar peserta Pilpres atau kontestan Pemilu," kata Mahfud MD, dikutip TribunSolo.com dari Kompas TV, Rabu (22/5/2019).
"Karena kontestan Pilpresnya, misalnya Pak Prabowo sudah menyatakan akan lewat jalur hukum."
"Sehingga gerakan-gerakan yang sekarang ini sudah tidak mengunakan legal standing atau penaggungjawab PakPprabowo dan kawan-kawan dengan tim BPN-nya."
"Sehingga ini adalah gerakan pengganggu kemanan, bukan kontestan pemilu."
"Karena kalau ditanyakan ini sudah tidak ada lagi orangnya Prabowo yang secara formal terlibat di situ, secara formal ya."