Rujak Cingur Bu Mella di Surabaya Harga Rp 60 Ribu Viral, Food Traveler KokoBuncit Ungkap Porsinya
Selain soal harga, PKL rujak cingur itu disebut melanggar ketertiban karena berlokasi di fasilitas umum.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
"Oh gitu, ya udah kalau begitu, mohon maaf ya, Bu," kata pria itu lalu pergi dari warung.
Melihat unggahan ini, banyak warga asli Surabaya yang angkat bicara.
Bahkan ada yang mengaku rumahnya berdekatan dengan warung ini.
Seperti akun @arintafenty yang menulis 'Ya ampun bs masuk akun gosip jg tukang rujak diperumahanku yg emg udah terkenal mahal padahal jual dipinggiran jalan'.
Saat ditanya warganet lain, ia menjawab kalau daerahnya ada di Perumahan Wiguna, Gunung Anyar.
Ia mengaku sering mendengar tentang harganya yang mahal, namun tidak pernah mencobanya.
• Viral Makan Seafood Bayar Rp 700 Ribu, Pemilik Warung Bu Anny Akui 3 Kesalahan Ini
Baru-baru ini seorang food traveler terkenal asal Surabaya, Jawa Timur yang akun Instagramnya bernama @kokobuncit akhirnya mencoba langsung rujak petis Bu Mella itu.
Kokobuncit mengunggah video yang menampilkan sosok Bu Mella yang sedang membuatkan rujak untuknya.
Menurut Kokobuncit harga Rp 60 ribu yang dipatok Bu Mella adalah wajar lantaran porsinya jumbo dan banyak cingur.
Harga cingur sapi asli terbilang mahal, ditelusuri TribunSolo.com, cingur sapi diharga Rp 80.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Apalagi suami Bu Mella kini sedang menjalani perawatan cuci darah yang tentu membutuhkan biaya tak sedikit.
Pihak Pemkot Surabaya bahkan akan memberikan tempat berjualan yang layak untuk Bu Mella.
• Cerita Lain Warung Lesehan Bu Anny yang Viral, Pemilik Rumah Kontrakan Pun Ikut Kena Pentung Harga
Berikut postingan lengkap Kokoubuncit di Instagram.
"Nama Beliau Ibuk Mella, sebenarnya guys begini. Emang sih rujak nya itu Mahal tapi porsi nya itu jumboo alias bisa dimakan ber 2/3 orang. Gara” Viral kemarin si ibuk sampai diteror penelfon ga jelas dengan ucapan maaf “JANCOK” lalu telfon ditutup, please hargai sesama jangan memaki orang seenaknya, Ibuk Mella berjualan dengan harga segitu sebenarnya udah lama lohh.
.
Aku disini bukan bermaksud membela si ibuk, tapi disini aku kasian sekali dengan beliau, karena dia bekerja demi mencuci darah sang suami dan menghidupi keluargaNYA.
Kemarin spanduk dagangan beliau dirusak manusia tidak jelas dan beberapa bahan makanan dibuang begitu saja.