Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Korban Sistem Zonasi, Keponakan Kesayangan Mendikbud Muhadjir Effendy Tak Lolos SMA Negeri

Keponakan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Muhadjir Effendi tak diterima di sekolah negeri, karena sistem zonasi

Editor: Aji Bramastra
Rina Ayu Panca Rini/Tribunnews.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 

Keponakan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Muhadjir Effendi tak diterima di sekolah negeri, gara-gara penerapan sistem zonasi dalam masa pencarian sekolah.

TRIBUNSOLO.COM - Keluarga dekat Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan ( Mendikbud ) Muhadjir Effendi, ternyata juga menjadi korban PPDB sistem zonasi.

Dua keponakan Muhadjir, tak diterima di sekolah negeri.

Begini Cara Isi Form Zonasi PPDB Online SMA Solo Agar Tenang dapat Sekolah

Keponakan kembar Mendikbud, Al Uyuna Galuh Cintania dan Al Uyuna Galuh Cantika, gagal masuk di SMA Negeri di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kedua putri kembar tersebut adalah putri dari adik Mendikbud, Anwar Hudijono.

Sistem Zonasi Dianggap Membuat Daya Kompetisi Anak Menurun

"Betul kedua anak saya tidak masuk. Bagaimana lagi, ini konsekwensi sistem zonasi, padahal keduanya itu keponakan kesayangan kakak saya," kata Anwar dihubungi melalui telepon, Jumat (21/6/2019) siang.

Al Uyuna Galuh Cintania dan Al Uyuna Galuh Cantika, keponakan kembar Mendikbud Muhadjir Effendi yang tak lolos masuk SMA Negeri di Sidoarjo.
Al Uyuna Galuh Cintania dan Al Uyuna Galuh Cantika, keponakan kembar Mendikbud Muhadjir Effendi yang tak lolos masuk SMA Negeri di Sidoarjo. (Kompas.com)

Kedua putrinya kalah bertarung dalam kuota sistem zonasi wilayah maupun kuota prestasi non akademik.

Di jalur nonakademik salah satu putrinya berbekal medali emas kejurnas pencak silat, dan medali perak lomba film indie.

"Jarak sekolah SMA negeri 1 Sidoarjo terdekat dari rumah saya 2,5 kilometer. Sementara sekolah negeri pilihan kedua yakni SMA Negeri 2 Sidoarjo, 2,6 kilometer," jelasnya.

Dia mengaku pasrah meski kedua putrinya tidak masuk sekolah SMA negeri, meskipun kedua putrinya adalah keponakan Mendikbud.

"Saya pasrah saja, tapi yang pasti sistem ini sangat bagus diterapkan untuk mengurangi kesenjangan layanan pendidikan," jelasnya.

Pendaftaran PPDB SMA Jatim 2019 untuk jalur zonasi/reguler dibuka mulai 17 Juni 2019 sampai 20 Juni 2019. Penutupan pendaftaran dilakukan pada 21 Juni pukul 00.00.

Di Surabaya, penerapan PPDB sistem zonasi diwarnai aksi protes wali murid yang putra putrinya tidak masuk.

Mereka bahkan sempat menggelar aksi protes di gedung negara Grahadi.

Pada hari kedua pendaftaran, sistem sempat ditutup sementara atas permintaan wali murid yang protes. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akibat Sistem Zonasi, Keponakan Kembar Mendikbud Tak Lolos Masuk SMA Negeri"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved