5 Fakta Sarmiskam Warga Bantul yang Tinggal di Kandang Kambing: Dulu Punya Rumah, Kini Jadi Pemulung
Namanya Sarmiskam, warga Kepanjen RT 01, Padukuhan Bintaran, Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Bantul.
Ia tinggal sendirian. Karena tidak memiliki rumah dan tanah.
"Setelah dari Magelang tinggalnya disini, dikandang kambing," ujar dia menjelaskan.
• 8 Ekor Kambing di Sampang Doyan Makan Celana Dalam, Warga Resah dan Lapor Satpol PP
Berikut 5 fakta tentang Sarmiskam
1. Tinggal Sejak Tahun 2010
Sarmiskam merupakan warga asli Jambidan. Namun sebelumnya, ia sempat merantau dan tinggal di cukup lama di Magelang. Ia memutuskan pulang lagi ke Jambidan dan tinggal di kandang kambing.
Lelaki berusia 58 tahun itu termasuk warga kurang mampu. Tidak memiliki tanah dan rumah.
Di Jambidan, ia diminta oleh tetangganya, Sogiran, untuk mengurus kambing. Ia akhirnya mulai menetap dan tinggal di Kandang Kambing tersebut sejak tahun 2010.
2. Pernah Punya Rumah
Sebelum tinggal dikandang kambing, Sarmiskam sebenarnya pernah memiliki rumah. Bantuan untuk korban gempa tahun 2006 silam. Namun ia enggan menempati karena alasan terlalu bagus.
Rumah itu akhirnya telah tiada. Ia mengaku lebih nyaman dan memilih menetap di kandang ternak. Bersama empat kambing titipan dari tetangganya, Sogiran.
3. Bekerja sebagai Pemulung
Kebutuhan makan sehari-hari, Sarmiskam sering mendapatkan bantuan dari warga setempat. Namun bukan berarti dia tak mau berusaha.
Setiap hari Sarmiskam bekerja sebagai pemulung.
Ia berkeliling jalan kaki mencari rongsokan. Hasilnya, terkadang mendapatkan uang Rp 30 ribu. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan hidup dan biaya kesehatan.
4. Tidur Bersama Empat Kambing