Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Sulami "Manusia Kayu" dari Sragen Makan Pakai Garpu Khusus Disambung dengan Tongkat

Kisah Sulami "Manusia Kayu" dari Sragen Makan Pakai Garpu Khusus Disambung dengan Tongkat, warga Desa Selorejo Wetan

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Sulami di tempat tidurnya di kediamannya di Desa Selorejo Wetan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Selasa (25/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kehidupan Sulami "Manusia Kayu" dari Desa Selorejo Wetan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen memang penuh perjuangan, bahkan untuk makan.

Kondisi tubuh Sulami yang tidak memungkinkan sendinya bergerak bebas, membuat dia kesulitan untuk makan.

Keluarganya harus mengangkat Sulami berdiri untuk sekedar menikmati makanan.

Sulami memiliki "garpu khusus" yang disambung dengan tongkat untuk makan.

"Kalau pakai kuah harus di dulang (suapi) kalau garingan (tanpa kuah) bisa sendiri biasanya," tutur Adik Sulami, Susi Lowati (25) kepada TribunSolo.com, Selasa (25/6/2019).

Kondisi Perekonomian Keluarga Sulami Manusia Kayu dari Sragen Masih Kekurangan

Sebenarnya beberapa tahun lalu kata dia, ada yang menjanjikan untuk membuat kasur berdiri namun sampai saat ini tidak terealisasi.

"Kasur itu belum terealisasi sampai sekarang dan bagaimana kabarnya tidak tahu," kata Susi.

Dijelaskan Susi, memang sampai saat ini kondisi kesehatan kakaknya, Sulami belum ada kemajuan.

"Dulu memang saat heboh banyak yang datang kalau sekarang sudah jarang yang datang ke sini, apalahi lihat kondisi Mbak Sulami," akunya.

Susi berharap kondisi kakaknya, ke depannya lebih baik lagi untuk keluarga dan kondisi Sulami itu sendiri. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved