Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sederet Tokoh Daftar Calon Pimpinan KPK, Jenderal Polri yang Tangkap Gayus Tambunan Tak Ketinggalan

Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK, Yenti Garnasih menyatakan, Pansel menghimpun ada 348 pendaftar manual capim KPK periode 2019-2023.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Betul, sudah daftar tadi pagi," ujar Pahala lewat pesan singkat.

Jaksa, polisi, dan hakim

Sementara itu, perwakilan dari kejaksaan pun juga ada yang mendaftarkan diri.

Salah satunya adalah Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ranu Mihardja.

Ranu merupakan satu dari lima orang yang direkomendasikan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai capim KPK.

"Ya ini panggilan hati, kepentingan bangsa dan negara, saya juga tadi sebelum mendaftar koordinasi dengan kapuspenkum Kejaksaan," ujar Ranu.

Ranu sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK dan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan KPK dari 2013-2017.

"Saya kan di KPK dari 2013-2017, empat tahun. Karena mantan KPK, otomatis saya akan perbaiki kedua-duanya (KPK dan Kejaksaan)," tuturnya.

Jumlah Peminat Calon Pimpinan KPK Melonjak, Dua Polisi Aktif Ikut Mendaftar

Sebelum Ranu, perwakilan Kejaksaan Agung, Sulvia, datang ke Gedung Setneg memberikan berkas pendaftaran capim KPK untuk Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo.

"Ya saya datang hanya mewakili Pak Sugeng saja kasih berkasnya, Pak Sugeng soalnya ada pelantikan jadi tidak bisa datang memberikan berkas," kata Sulvia.

Staf ahli Kapolri Bidang Sosial Politik, Irjen Pol Ike Edwin, juga turut memeriahkan bursa capim KPK.

Edwin yang juga merupakan mantan direktur tindak pidana korupsi Bareskrim Polri menyebut kinerja KPK saat ini sudah baik.

Pria yang juga berhasil menangkap koruptor pajak Gayus Tambunan ini menyebut untuk membuat KPK lebih baik harus ada keterlibatan seluruh masyarakat Indonesia dalam mendukung kinerja KPK.

"KPK sudah baik, kita berterima kasih dengan negara ini, adanya KPK sudah bagus, mana yang belum kita bagusin nanti bersama-sama seluruh rakyat dan bangsa," kata Edwin.

Selain itu, ada juga Hakim Tinggi di Banten bernama Binsar Gultom yang datang sekitar pukul 16.20.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved