Partai Gerindra Buka Peluang untuk Berkoalisi dengan PDI-P pada Pilkada Serentak 2020 di Jawa Tengah
Pemilu baru usai, namun partai politik sudah bersiap menyambut pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2020 mendatang.
Editor:
Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ilustrasi: Stiker Pendataan Coklit - Rumah warga di Nyengseret, Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, tertempel stiker berisi data yang masuk dalam daftar pemilih melalui sistem coklit untuk Pilkada Serentak Jawa Barat dan Kota Bandung 2018, Minggu (4/2/2018). Pendataan data pemilih melalui sistem Pencocokan dan Penelitian (Coklit) diharapkan memunculkan data yang valid terkait warga yang memiliki hak pilih dan sesuai dengan kependudukannya.
"Kami juga belum membahasnya secara detail," tutupnya.
Di lain pihak, Partai Amanat Nasional (PAN) juga belum mengungkapkan strateginya menghadapi Pilkada serentak 2020.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah, Agung Wisnu Kusuma menjelaskan, dirinya lebih memilih menyerahkan ke masing-masing DPD.
"Strategi pilkada saya serahkan ke masing-masing DPD (Dewan Perwakilan Daerah) saja."
"Biarkan mereka yang atur sendiri," jawabnya singkat. (Tribunjateng.com/Faizal M Affan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Hadapi Pilkada Serentak 2020 di Jateng, Gerindra Buka Peluang Koalisi dengan PDIP"
Rekomendasi untuk Anda