LAKA Maut Boyolali: Sopir Laka Maut Boyolali Positif Konsumsi Sabu dan Tidak Punya SIM
Sopir Laka Maut di Jalan Raya Boyolali - Solo KM 4 Mojosongo, Boyolali menabrak Puskesmas positif konsumsi sabu.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sopir Laka Maut di Jalan Raya Boyolali - Solo KM 4 Mojosongo, Boyolali menabrak Puskesmas positif konsumsi sabu.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer mengatakan, sopir Kontainer Nopol H 1975 BH Solchan warga Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka juga positif Konsumsi Narkoba dan tidak memiliki SIM.
"Ya memang banyak kekurangannya ternyata saat mengemudi dia positif narkoba itu jelas berpengaruh pada kondisi dan fakta di lapangan," papar AKP Febriani pada TribunSolo.com, Jumat (26/7/2019).
"Nanti pemeriksaanya bisa dua pasal dari Kecelakaan lalu lintas dan narkoba juga," kata AKP Febriani.
Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Boyolali - Solo KM 4 Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019) pagi.
Korban bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) warga Karanggeneng, Boyolali.
• 5 Fakta Kecelakaan Maut Mojosongo Boyolali, Mahasiswi UNS Tewas Setelah Selamatkan Ibunya
Sementara Sopir Truk Kontainer H 1975 BH bernama Solkan warga Kendal, Jawa Tengah.
Kronologis kejadian Truk Kontainer H 1975 BH diduga rem blong datang dari arah barat ke timur menuju Solo.
Saat sampai di lokasi kejadian, traffic light menunjukan warna merah dan banyak kendaraan yang berhenti di lokasi tersebut.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," papar Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (25/7/2019). (*)