Pimpinan Ponpes Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo Kritis Alami Penyakit Komplikasi, 3 Dokter Rawat Intensif
Hilmi mengatakan, ayahnya mengalami penyakit komplikasi seperti Diabetes dan Fertigo, yang membuat Wahyudin harus dirawat di rumah sakit.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
TribunSolo.com/Agil Tri
Putra ke-3 Wahyudun, Hilmi Zulkarnain saat ditemui TribunSolo.com di RS PKU Surakarta, Minggu (4/8/2019).
Sebelum melakukan salat jenazah, para pelayat yang datang melakukan salat magrib dan salat isya berjamaah terlebih dahulu.
Menurut Humas Ponpes Islam Al-Mukmin, Muchson, jenazah alm. Wahyudin akan dibawa ke Ciamis, Jawa Barat sekitar pukul 21.00 wib.
"Ini permintaan dari beliau, jika dia ingin dikebumikan di kampung halamannya."
"Di sana akan disalatkan di Masjid Nurul Salam, kebetulan beliau punya Ponpes di sana," imbuhnya.
Kepergian ustadz Wahyudin meinggalkan seorang istri, tujuh orang anak, dan enam cucu.
Menurut Muchson, alm. Wahyudin memang memiliki riwayat penyakit diabetes cukup lama.
Saat dirawat terakhir di RS PKU Surakarta, dia juga menderita infeksi paru-paru. (*)
Berita Terkait