Ribuan Orang Melayat dan Lakukan Salat Jenazah untuk Ustaz Wahyudin di Ponpes Al-Mukmin Ngruki
Ribuan pelayat memenuhi Masjid Baitussalam di Ponpes Islam Al-Mukmin, untuk melakukan sholat jenazah terhadap Alm. Wahyudin, Minggu (4/8/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.cim, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ribuan pelayat memenuhi Masjid Baitussalam di lingkungan Pondok Pesatren (Ponpes) Islam Al-Mukmin, untuk melakukan salat jenazah terhadap Alm. Wahyudin, Minggu (4/8/2019).
Pelayat terus berdatangan sejak sore hari, setelah mengetahui kabar pimpinan yayasan Ponpes Islam Al-Mukmin itu wafat.
Pelayat meliputi pengurus dan murid Ponpes, serta warga masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada alm. Wahyudin.
• Jenazah Wahyudin, Pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki Akan Dikebumikan di Ciamis
Pelayat umum yang datang tidak hanya dari masyarakat sekitar Ponpes, namun dari berbagai wilayah di Solo Raya.
Begitu banyaknya, sejumlah pelayat rela menunggu di luar Masjid, dan secara bergantian melakukan salat.
Sebelum melakukan salat jenazah, para pelayat yang datang melakukan salat magrib dan salat isya berjamaah terlebih dahulu.
Menurut Humas Ponpes Islam Al-Mukmin, Muchson, jenazah alm. Wahyudin akan dibawa ke Ciamis, Jawa Barat sekitar pukul 21.00 wib.
"Ini permintaan dari beliau, jika dia ingin dikebumikan di kampung halamannya."
"Di sana akan disalatkan di Masjid Nurul Salam, kebetulan beliau punya Ponpes di sana," imbuhnya.
• 4 Fakta Seserahan Pengantin 2 Ekor Sapi hingga Emas: Bentuk Rasa Sayang dan Kebiasaan Turun-temurun
Kepergian ustadz Wahyudin meinggalkan seorang istri, tujuh orang anak, dan enam cucu.
Menurut Muchson, alm. Wahyudin memang memiliki riwayat penyakit diabetes cukup lama.
Saat dirawat terakhir di RS PKU Surakarta, dia juga menderita infeksi paru-paru. (*)