PSI Siap Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020: Kalau Mas Gibran Mau Maju PSI Siap Pasang Badan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan siap mendukung calon muda dalam Pilkada Solo 2020 nanti.

Ketua DPD PSI Solo, Muhammad Bilal, mengatakan PSI baru saja melakukan Kopi Darat (Kopdar) pengurus DPD PSI Solo.

Dalam Kopdar yang dilakukan tersebut mereka memutuskan untuk mendukung calon muda yang visioner.

• Soal Pilkada Solo 2020, Rudy: Calon dari PDI Perjuangan Wajib Daftar Anggota Partai

"Kami memutuskan mendukung calon muda yang visioner," kata Muhammad Bilal pada TribunSolo.com, Sabtu (5/8/2019).

"Yang muda muncul baru nama Mas Gibran, kalau mau maju kami siap pasang badan," papar Muhammad Bilal.

Bilal mengatakan, bila ada calon muda selain Gibran Rakabuming Raka yang muncul pihaknya juga siap mendukung.

Menurut mereka Solo butuh sosok muda yang visioner dan gesit dalam mengelola dan memanajemen kota.

"Kami mendukung ketokohan muda yang gesit dan visioner," papar Bilal.

Bilal menyebutkan soal dukungan dan komunikasi dengan partai lain masih cair.

Pihaknya juga masih akan mengumpulkan pengurus dan anggota mereka dalam waktu dekat ini memantapkan sikap PSI Solo. 

Gerindra Siap Dukung Gibran

Dukungan untuk Gibran juga datang dari Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, Gerindra.

DPC Gerindra Solo menyatakan siap meminang dan memenangkan Gibran Rakabuming Raka bila ingin maju dalam Pilkada Solo 2020 nanti.

"Bila Gibran mau maju dan PDI-P bulat usung calon lain kami siap motori Gibran," kata Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto, Rabu (31/7/2019).

Saat ini Gerindra juga sudah menyiapkan koalisi untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.

Soal pendekatan pada Gibran ini, Ardianto mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan koordinasi meminta waktu pada Gibran.

Koordinasi juga akan mereka lakukan dengan pengusung lainnya di lintas partai.

Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan koalisi untuk gelaran Pilkada Solo 2020 nanti.

• Anak Presiden, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep Kompak Tulis Saya Pamit, Hiatus Tersingkat?

Selain itu, untuk koalisi ini juga masih dilakukan pendekatan dengan partai lain.

Ardianto mengatakan, koalisi nanti jelas diluar PDI Perjuangan yang mendapat kursi besar dalam Pileg 2019 ini.

"Nanti kita komunikasi dengan partai lain, dan di internal Gerindra sendiri," papar Ardianto.

Perkembangan sendiri akan terus dikoordinasikan bersama internal Gerindra dan partai koalisi nantinya.

Respons Gibran Rakabuming

Gibran Rakabuming Raka masih enggan buka suara terlalu banyak terkait namanya yang masuk dalam Bursa Calon Wali Kota Pilkada Solo 2020.

Nama Gibran mulai dibicarakan publik terkait Cawalkot Pilkada Solo 2020, paska survey yang diadakan Universitas Slamet Riadi (Unisri) Surakarta Dirilis.

Gibran mendapatkan 13 persen pilihan responden yang menempatkannya diperingkat kedua, dibawah Achmad Purnomo yang mendapat 38 persen.

Sementara itu, Kaesang Pangarep juga masuk dalam survey tersebut dengan mendapat satu persen.

"Saya baru baca survei itu."

"Yang jelas saya sangat mengapresiasi warga solo atas penilaiannya yang positif untuk saya," katanya usai makan siang di Rumah Makan Mbah Karto, Minggu (23/7/2019).

• Gibran Masuk Bursa Bakal Calon Wali Kota Solo, Diah Warih yang Juga Dijagokan Ini Beri Dukungan

Saat disinggung soal sudah adakah Partai Politik (Parpol) yang melakukan komunikasi denganya, Gibran masih enggan buka-bukaan.

"Kalau itu entar aja," jawabnya singkat.

Dia mengaku, saat ini dia masih ingin fokus pada usahanya terlebih dahulu.

"Seperti teman-teman media di sini yang mungkin follow sosmed saya sudah tau sendiri."

"Saya masih melakukan aktivitas yang sama, masih fokus bisnis masih fokus ekspansi sama Kaesang," terang anak Sulung Jokowi.

Dia menambahkan, jika pembicaraan soal Cawalkot masih terlalu dini, mengingat KPU Solo belum membuka pendaftaran Cawalkot Pilkada Solo 2020 - 2025.

"Lah ini saja pendaftaran KPU belum dibuka kok.

"Ya entar aja, kalau KPU sudah buka, nanti teman-teman kabari saya," ucapnya.

Gibran mengaku, dari pihak keluarga tidak ada larangan untuk dirinya mau menekuni profesi apa.

"Kalau di keluarga saya, seperti yang saya sampaikan ya bapak dan ibu tidak pernah memaksakan saya jadi ini itu."

"Keluarga kita itu itu cukup demokratis, jadi tidak ada pemaksaan," pungkasnya. (*)