Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Berita Viral Hari ini, Enzo Si Taruna Blasteran Perancis, Sampai Ditilang Nyanyi Indonesia Raya

5 Berita Viral Hari ini, Enzo Si Taruna Blasteran Perancis, Sampai Ditilang Nyanyi Indonesia Raya

Editor: Aji Bramastra
Facebook/IKL Nusantara
Potongan video viral Enzo taruna Akmil magelang yang blasteran Sunda-Perancis, saat diwawnacarai oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan behasa Perancis. 

"Pada saat di TKP awal, kita tanya kenapa dia kabur, (jawabannya) dia panik. Panik karena tidak pernah berurusan terkait masalah kecelakaan," katanya kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019) petang.

Menurut Bobby, dilihat dari kondisi kedua kendaraan, ada kemungkinan terjadi benturan keras antara mobil Toyota Fortuner dengan motor yang dikemudikan Mochammad Machin.

"Kalau misalnya kita melihat, berarti benturannya keras, karena roda empat atau mobilnya itu rusak sekali pada sisi kanan. Rodanya sampai pecah," katanya saat dikonfirmasi di Pos Polantas Kenanten Mojokerto.

Sebelumnya, video kejar-kejaran polisi dan sebuah mobil Fortuner putih di Mojokerto, sempat viral di media sosial.

3. Hukuman Nyanyi Indonesia Raya

Video saat polisi menghukum dan menilang puluhan remaja yang terlibat balapan liar di kawasan Bandara Kota Jambi menjadi viral.

Dalam video tersebut tampak polisi meminta para pelaku untuk berjalan jongkok, koprol di jalan, hingga menyanyikan lagu "Indonesia Raya", Sabtu (3/8/2019).

Polisi juga meminta para remaja tersebut menggemboskan ban sepeda motor mereka yang digunakan untuk balapan.

Menurut Kasat lantas Polresta Jambi AKP La Ode Prastyo, saat itu polisi dari Satlantas Polresta Jambi dan Polsek Jambi Selatan menilang 100 lebih remaja yang tertangkap saat razia tersebut.

"Kurang lebih 100 tilang kami berikan kepada para pemuda yang kedapatan melakukan balapan liar di sini. Motor motor mereka kami angkut ke Satlantas Polresta Jambi," katanya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Terkait hukuman menyanyi dan push up, petugas ingin membuat jera dan tidak ada lagi aksi balapan liar di lokasi tersebut.

"Habis dari sini pasti kalian capek, terus kalian lapar, sehabis itu pasti kalian tertidur dan tidak ada lagi balapan di sini, mengerti," teriak salah satu petugas.

Sementara itu, Kasat Lantas mengimbau para orangtua harus jeli dalam mengawasi anak-anaknya.

"Karena kebanyakan para pembalap liar ini adalah anak anak di bawah umur, rata rata masih SMP. Jadi saya mengimbau para orangtua untuk tidak memberikan dulu kendaraan bagi anaknya yang belum cukup umur," ujarnya.

4. Hukuman untuk Pelempar Mobil

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved